Kelompok Tani Keluhkan Kartu Tani Digital: Banyak Petani Belum Tercover
JAKARTA, iNews.id - Petani di sejumlah wilayah mengeluhkan belum mendapat Kartu Tani Digital. Padahal, kartu tersebut penting bagi petani untuk mendapatkan pupuk subsidi.
Anggota Kelompok Tani Boritalasa, Kabupaten Goa, Ismail mengatakan, banyak petani di daerahnya yang sulit mengklaim pupuk subsidi. Menurutnya, itu karena Kartu Tani yang sudah didapat petani belum terdaftar pada Kartu Tani Digital. Di sisi lain, pupuk subsidi hanya bisa didapat dengan menggunakan Kartu Tani Digital.
"Secara umum saya sampaikan sekiranya dari komitmen bisa mempertanyakan kepada pihak dinas mengapa hingga saat ini masih banyak kelompok tani yang belum tercover untuk pengajuan kartu tani pada E-RDKK (Sistem elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) alokasinya karena banyak yang belum keluar,” kata dia kepada Ombudsman RI secara daring, Selasa (21/2/2023).
Sementara itu, Pengawas Praktisi Kedaulatan Pangan dan Penyuluh (PKPP) Indonesia Mintarsih juga mengeluhkan hal yang sama. Dia mengungkapkan, sejumlah petani di Kecamatan Dawuan Kabupaten Subang, Jawa Barat belum mendapatkan Kartu Tani Digital, sehingga mereka tidak bisa mengklaim subsidi pupuk.
“Kartu Tani sampai sekarang khususnya untuk Kabupaten Subang baru 70-80 persen, kemarin kita rencana pemakaian dimulai dari Januari 2023. Kami mohonkan (agar pemerintah segera terbitkan) secepatnya,” ucap Mintarsih.