Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : HM Sampoerna Bukukan Laba Bersih Rp4,5 Triliun hingga Kuartal III 2025
Advertisement . Scroll to see content

Kembangkan 5 Ritel Farmasi, Kimia Farma Cetak Penjualan Rp2,30 Triliun di Kuartal I 2023

Rabu, 31 Mei 2023 - 19:37:00 WIB
Kembangkan 5 Ritel Farmasi, Kimia Farma Cetak Penjualan Rp2,30 Triliun di Kuartal I 2023
Salah satu store Kimia Farma Health & Beauty yang menjual berbagai produk kesehatan juga kecantikan. (Foto: dok Kimia Farma)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Kimia Farma Tbk (KAEF) mencetak penjualan sebesar Rp2,30 triliun pada kuartal I 2023. Angka tersebut, meningkat 1,91 persen dibandingkan Rp2,26 triliun pada periode sama tahun lalu. 

Direktur Utama (Dirut) Kimia Farma, David Utama, mengatakan peningkatan penjualan perseroan tidak terlepas dari pengembangan 5 tipe store ritel farmasi, yaitu Kimia Farma Primer, Kimia Farma Apotek+, Kimia Farma Apotek, Kimia Farma Health & Beauty dan Kimia Farma Express. Jenis store disesuaikan dengan layanan dan segmen bisnis yang disasar. 

Menurut David, strategi tersebut tak hanya meningkatkan penjualan, tetapi juga membuat Kimia Farma berhasil menekan beban pokok penjualan secara tahunan pada kuartal I 2023 menjadi Rp 1,44 triliun. 

"Dengan demikian, KAEF sukses membukukan pertumbuhan laba kotor 14 persen menjadi Rp858,58 miliar di kuartal I 2023," ujar David, dalam keterangan, di Jakarta, Rabu (31/5/2023). 

Dia mengungkapkan, Kimia Farma juga membukukan jumlah laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali senilai Rp24,63 miliar pada kuartal I tahun 2023. Realisasi ini meningkat dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp2,58 miliar.

Sejumlah pencapaian positif yang diperoleh perusahaan pada kuartal I tahun ini, tak lepas dari kebijakan manajemen dalam menerapkan operational excellence with path to profitability dan transformasi sumber daya manusia. 

Itu sebabnya, KAEF mencatatkan perbaikan portofolio penjualan produk dengan margin tinggi yaitu produk etikal dan generik. Hal itu membuat Perseroan berhasil mencatatkan EBITDA yang positif dengan mencapai Rp238,97 miliar.

“Kimia Farma memanfaatkan peluang dari pertumbuhan industri farmasi dan kesehatan di tahun 2023. Berbagai inisiatif yang sudah diambil perusahaan pada 2022 diharapkan dapat
memberikan kontribusi positif terhadap kinerja tahun 2023,” ungkap David.

Perseroan juga mempertahankan likuiditas keuangan yang kuat untuk mengelola modal kerja dan ekspansi bisnis. KAEF terus berfokus melakukan inovasi produk dan layanan agar dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat baik di dalam negeri maupun luar negeri. 

Tidak hanya itu, KAEF juga terus mengembangkan bisnisnya melalui saluran digital bernama Kimia Farma Mobile. Layanan aplikasi ini terhubung dengan 1.214 apotik, 419 klinik kesehatan, dan 72 laboratorium klinik. Aplikasi ini memiliki sejumlah fitur menarik yang dapat diakses oleh para pelanggan Kimia Farma langsung dari gawai. 

“Layanan Kimia Farma Mobile dapat digunakan oleh masyarakat (konsumen) untuk transaksi produk maupun layanan kesehatan, yang sudah dapat diunduh melalui app store maupun google play. Hingga saat ini aplikasi Kimia Farma Mobile telah diunduh lebih dari 1,1juta pengguna,” ujar David.

Dia menambahkan, Kimia Farma Group secara end-to-end akan terus melakukan optimalisasi potensi value chain dan menyediakan pengalaman best-in-class bagi konsumen.

"Kimia Farma sebagai integrated healthcare company, senantiasa memperhatikan pentingnya mengelola portofolio produk, pengelolaan rantai pasok, dan menjaga operational excellence," tutur David.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut