Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pemerintah Siapkan Insentif Otomotif, Skema Mirip saat Covid-19
Advertisement . Scroll to see content

Kemendag-Kemenperin Usul Jalur Masuk 7 Barang Impor Dipindah ke Luar Pulau Jawa, Ini Alasannya

Jumat, 19 Juli 2024 - 19:47:00 WIB
Kemendag-Kemenperin Usul Jalur Masuk 7 Barang Impor Dipindah ke Luar Pulau Jawa, Ini Alasannya
Kemendag dan Kemenperin mengusulkan pemindahan jalur masuk 7 barang impor ke pelabuhan di luar Pulau Jawa. (Foto: Ilustrasi/Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengusulkan pemindahan jalur masuk 7 barang impor ke pelabuhan di luar Pulau Jawa. Hal ini bertujuan untuk mengurangi impor yang masuk ke pasar dalam negeri.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menuturkan, ketujuh barang impor yang jalur masuknya akan dipindah ke luar Pulau Jawa seperti, produk tekstil dan produk tekstil (TPT), pakaian jadi, aksesoris pakaian jadi, keramik, elektronik, alas kaki, dan kosmetik.

"Nah tujuh ini tadi kalau memang di sini (Jawa) over capacity, maka sebagusnya tujuh item ini import-nya masuk melalui pelabuhan-pelabuhan yang di luar Jawa," ujar pria yang akrab disapa Zulhas di Kantor Kemendag, Jakarta, Jumat (19/7/2024).

Zulhas menambahkan, situasi padatnya pelabuhan di Pulau Jawa itu membuat sistem pengawasan terkendala. Hal ini yang menyebabkan barang-barang impor sulit terdeteksi saat masuk ke Indonesia.

"Tentu nanti kami punya kesepahaman yang nanti akan di bahas lebih lanjut, kalau memang di Jawa pelabuhan aja sudah padat, misal di Priok, Surabaya, sehingga mungkin melakukan pemeriksaan secara detail ada kendala," tuturnya.

"Oleh karena itu bagus untuk tujuh item yang sudah diputuskan dalam ratas, kalau di sini over, di Jawa, maka sebagusnya tujuh item ini impor masuk dari pelabuhan di luar Jawa," ucapnya.

Adapun beberapa pelabuhan di luar Pulau Jawa yang dapat menjadi opsi pintu impor ketujuh barang tersebut seperti di Makassar, Bitung, Sorong, dan sejumlah pelabuhan di Pulau Sumatera dan lainnya.

"Ini yang bisa kita lakukan cepat dalam rangka membatasi barang impor masuk ke dalam negeri," katanya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut