Kemenhub Kaji Argo Parahyangan jadi KA Wisata usai Kereta Cepat Whoosh Beroperasi
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perhubungan bersama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) tengah mengkaji nasib KA Argo Parahyangan. Hal ini mengingat kereta cepat Whoosh sudah mulai beroperasi dengan tarif yang tidak jauh berbeda dengan tarif KA Argo Parahyangan.
Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati mengatakan bahwa kajian KA Argo Parahyangan dijadikan KA Wisata ditujukan agar ada segmentasi antara kereta cepat dan kereta wisata.
"Ya itu salah satu kajian kita sih, supaya nantinya betul betul segmentasi terbagi. Jadi tidak saling bersaing. Tapi itu masih dalam pembicaraan. Tapi KAI juga harus punya rencana juga," ucap dia di Stasiun Halim, dikutip Rabu (18/10/2023).
Kata Adita, masyarakat yang ingin mengutamakan waktu tempuh yang singkat maka bisa menggunakan kereta cepat Whoosh. Sedangkan, masyarakat yang ingin menikmati perjalan bisa menggunakan KA Argo Parahyangan.
"Mungkin di Parahyangan lebih menikmati perjalan yang bisa lihat pemandangan, waktunya lebih santai, kita lihat kemungkinan segmennya kan beda, sementara kereta cepat, pasti butuh kecepatan," tutur dia.
Sebelumnya, Direktur Utama PT KAK Didiek Hartantyo memastikan bahwa layanan KA Argo Parahyangan akan tetap beroperasi. Sebab, layanan KA Argo Parahyangan merupakan kereta yang sudah melegenda dan sudah melekat dengan masyarakat Jawa Barat.
"Argo Parahyangan kan legend ya sudah jadi milik masyarakat Jawa Barat. Kita harus jaga kelangsungan layanannya," katanya usai melakukan kegiatan Joyride Kereta Suite Class Kompartemen di Stasiun Gambir, Rabu (4/10/2023).
Editor: Puti Aini Yasmin