Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pramono soal Kenaikan Tarif Transjakarta: Akan Diputuskan Sesuai Kemampuan Masyarakat
Advertisement . Scroll to see content

Kemenhub soal Pengoperasian Taksi Terbang di IKN: Perlu Kajian Komprehensif

Selasa, 02 Juli 2024 - 20:02:00 WIB
Kemenhub soal Pengoperasian Taksi Terbang di IKN: Perlu Kajian Komprehensif
Kemenhub menyebut perlu kajian yang komprehensi jika taksi terbang mau dijadikan sebagai moda transportasi modern. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

Sigit menambahkan, Kemenhub saat ini masih menunggu kesiapan dari operator atau penyedia jasa untuk mempresentasikan kepada pemerintah terkait pengoperasian taksi terbang di Indonesia.

"Jadi kita tinggal lihat bagaimana kesiapan dari operator, kemudian berkoordinasi dengan baik bandara maupun penyedia layanan navigasi. Kemudian izin akan diberikan kalau memang semua aspek itu dipandang sudah memenuhi persyaratan yang berlaku dan juga safety assessment yang berlaku," ucapnya.

Adapun saat ini salah satu perusahaan asal Korea Selatan di bawah perusahaan Hyundai berencana mengembangkan taksi terbang di IKN. Taksi terbang berjenis Optionally Piloted Personal/Passenger Air Vehicle (OPPAV) merupakan kendaraan yang dikembangkan oleh Korea Aerospace Research Institute (KARI) dan Hyundai Motors Company (HMC).

Moda transportasi udara baru itu targetnya akan masuk tahap uji coba, akan akan menjadi cikal bakal pengembangan moda transportasi umum di IKN.

Setelah uji coba KARI selesai, Hyundai merencanakan untuk mengembangkan skema bisnis dalam melalui Supernal, perusahaan dari Hyundai Motor Group di Amerika Serikat yang mengembangkan pesawat mobilitas udara perkotaan. Pengembangan tersebut yang nantinya akan dikomersialkan, serta dilanjutkan hingga pengembangan teknologi penerbangan autonomous.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut