JAKARTA, iNews.id - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menerapkan tarif promo LRT Jabodebek jelang masa libur Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Tarif promo tersebut akan mulai berlaku pada 1 Desember 2023.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal menuturkan, tarif promo berupa tarif maksimal Rp10.000 untuk tarif terjauh. Sementara, untuk 1 km pertama masih tetap dikenakan biaya Rp3.000 dan kilometer selanjutnya yakni Rp700.
Bahlil Beberkan Kendala yang Menyebabkan Listrik di Aceh Belum Pulih
Tarif tersebut hanya berlaku untuk di hari Senin hingga Jum’at pada periode di luar jam sibuk, yakni pada awal jam operasi hingga pukul 05.59 WIB, pukul 09.00 hingga 15.59 WIB, serta 19.00 hingga akhir jam operasi.
Sementara, untuk hari kerja pada jam sibuk yang dimulai pada pukul 06.00 hingga 08.59 WIB dan 16.00 hingga 18.59 WIB masih dikenakan tarif yang sama yakni Rp20.000 untuk tarif terjauh.
Kemenhub Gandeng Konsultan Internasional untuk Atasi Masalah Roda LRT Jabodebek
Kemudian, untuk hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional tetap menggunakan tarif Rp10.000 untuk tarif maksimal.
Tarif promo ini diterbitkan melalui Keputusan Direktur Jenderal Perkeretaapian Nomor: KP-DJKA 266 Tahun 2023 tentang Perubahan Ketiga Atas Keputusan Direktur Jenderal Perkeretaapian Nomor KP-DJKA 147 Tahun 2023 tentang Tarif Promo Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik yang ditandatangani pada Kamis (30/11/2023).
YLKI Minta Tarif LRT Jabodebek Kembali Promo jadi Rp5.000-Rp10.000
Risal menjelaskan, promo tarif ini diberikan untuk mendorong masyarakat agar dapat memanfaatkan LRT Jabodebek dalam bepergian selama masa libur akhir tahun ini.
“Mobilitas masyarakat pada masa libur kali ini diprediksi cukup tinggi sehingga kami berharap LRT Jabodebek ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal untuk mengurangi kemacetan di jalan,” kata Risal dalam keterangan tertulis.
Selain memberlakukan tarif promo baru, Risal menyebutkan, DJKA juga akan menambah rangkaian kereta LRT Jabodebek yang beroperasi menjadi 16 rangkaian dari sebelumnya 12 rangkaian per 1 Desember 2023 dan secara bertahap akan dilakukan penambahan hingga keseluruhan rangkaian yakni 27 rangkaian dioperasikan secara penuh.
“Penambahan rangkaian ini dimaksudkan agar waktu tunggu (headway) dapat dipersingkat menjadi 7-15 menit sekaligus untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama musim libur ini,” ucap Risal.
Risal berharap, dengan diberlakukan tarif baru dan penambahan jumlah rangkaian ini, LRT Jabodebek dapat dijadikan moda transportasi andalan masyarakat selama berlibur, maupun untuk melakukan kegiatan sehari-hari.
“Kami pastikan LRT Jabodebek siap melayani masyarakat dengan prima sehingga masyarakat dapat beralih menggunakan moda transportasi ini,” tuturnya.
Editor: Aditya Pratama
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku