Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cerita Sandiaga Uno Maju Pilgub Jakarta 2017, Sempat Tak Pede hingga Berpasangan dengan Anies
Advertisement . Scroll to see content

Kemenparekraf Targetkan 3,6 Juta Wisman hingga Nilai Tambah Ekonomi Kreatif Rp1.236 Triliun di 2022

Selasa, 28 Desember 2021 - 19:03:00 WIB
Kemenparekraf Targetkan 3,6 Juta Wisman hingga Nilai Tambah Ekonomi Kreatif Rp1.236 Triliun di 2022
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno dalam Jumpa Pers Akhir Tahun (JPAT) Kemenparekraf/Baparekraf Tahun 2021, Senin (27/12/2021). (foto: Kemenparekraf)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebesar 1,8 juta sampai 3,6 juta di 2022. Angka ini difokuskan untuk dicapai dengan mengusung konsep pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan di tengah situasi pandemi COVID-19.  

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat kegiatan Jumpa Pers Akhir Tahun 2021 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (27/12/2022) menjelaskan, di tahun 2020 jumlah wisman ke Indonesia mencapai angka 4,05 juta orang dan menurun di tahun 2021 hanya sebanyak 1,5 juta orang. 

Tahun depan, Kemenparekraf akan memfokuskan target di angka 1,8 juta sampai 3,6 juta wisman.

“Jumlah wisman ini dulu menjadi jumlah yang selalu kita kejar dari segi angka, tapi kali kita fokuskan di pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Wisatawan Nusantara yang menjadi andalan dengan target 260 juta-280 juta pergerakan dan nilai tambah ekonomi kreatif mencapai Rp1.236 triliun,” ujar Sandiaga.

Saat kegiatan Jumpa Pers Akhir Tahun 2021, Menparekraf didampingi jajaran Deputi dan Direktur di lingkungan Kemenparekraf, baik yang hadir secara offline maupun online.

Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Kurleni Ukar menambahkan, terkait target wisman yang kecil meskipun di tahun 2022 terdapat berbagai macam kegiatan atau event Internasional yang ada di Tanah Air.

“Kita sepakat dengan BAPPENAS untuk tidak memasang target yang tinggi. Namun kita mengharapkan dengan adanya event-event Internasional akan meningkatkan devisa bagi negara. Kebijakan pembukaan border ini masih menjadi kendala, kemudian masalah terkait aksesibilitas dan kemudahan untuk masuk ke Indonesia,” ucap Kurleni Ukar.

Kemudian dia juga menjelaskan, terkait potensi market atau originasi yang memungkinkan untuk datang ke tanah air. Bali, kata Kurleni, masih menjadi destinasi kegemaran bagi wisman asal Australia, kemudian ada wisman asal India serta Jepang yang saat ini sudah ada akses langsung dari negeri sakura tersebut.
 
“Sementara untuk Batam dan Bintan, wisatawan asal Malaysia dan Singapura masih menjadi target utama,” katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut