Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Blak-blakan! Amran Sulaiman Ungkap 11 Pegawai Kementan Terlibat Beras Oplosan Ditindak
Advertisement . Scroll to see content

Kementan Akan Luncurkan Dashboard Nasional untuk 4 Komoditas Perkebunan, Ini Fungsinya

Jumat, 26 Juli 2024 - 17:28:00 WIB
Kementan Akan Luncurkan Dashboard Nasional untuk 4 Komoditas Perkebunan, Ini Fungsinya
Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Kementan, Prayudi Syamsuri. (Foto: MNC Portal)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pertanian (Kementan) akan meluncurkan dashboard nasional untuk empat komoditas perkebunan pada gelaran Perkebunan Expo (Bunex) 2024 pada 13-15 September 2024 mendatang di ICE BSD, Tangerang, Banten.

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Kementan, Prayudi Syamsuri menuturkan, kehadiran dashboard nasional tersebut dalam rangka memudahkan empat komoditas unggulan, di antaranya sawit, kakao, karet, dan kopi masuk ke pasar internasional.

"Kebetulan kami ditugaskan untuk menyusun dashboard nasional tersebut, dan pada kesempatan Bunex 2024 nanti kami akan hadirkan, mudah mudahan bisa kita launching," kata Prayudi dalam sesi wawancara khusus bersama iNews.id di Kementan, Jumat (26/7/2024).

Dia menambahkan, kehadiran dashboard itu akan menjadi traceability tools yang menjadi salah satu persyaratan dalam European Union on Deforestation-free Regulation (EUDR). Melalui regulasi tersebut, terdapat persyaratan khusus yang dibebankan kepada negara eksportir sebelum mengirim produknya ke negara eropa.

Fungsi dashboard komoditas sebagai alat ketertelusuran yang terkait dengan persyaratan EUDR, sebuah sistem utama yang berisi data dan informasi hulu-hilir yang terintegrasi dan berasal dari e-STDB untuk pekebun dan Siperibun untuk Perusahaan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut