Kementerian Ekraf Apresiasi 6 Kabupaten/Kota yang Dukung Ekosistem Kreatif
“Melalui Program KaTa Kreatif Indonesia, Kementerian Ekraf tidak hanya memberikan pengakuan, tetapi juga mendorong lahirnya model panutan daerah atau role model yang mampu mengembangan subsektor unggulan secara terstruktur, berkelanjutan, dan berdampak nyata bagi perekonomian,” tuturnya.
Penetapan KaTa Kreatif Indonesia 2025 merupakan langkah nyata pemerintah dalam mengapresiasi daerah yang menunjukkan komitmen kuat pengembangan subsektor ekonomi kreatif nasional. Adapun 6 Kabupaten/Kota Kreatif 2025 yaitu:
1. Kota Banjarmasin (subsektor unggulan kriya)
2. Kabupaten Buton Tengah (subsektor unggulan kriya)
3. Kabupaten Cilacap (subsektor unggulan film, animasi, dan video)
4. Kota Manado (subsektor unggulan musik)
5. Kabupaten Pati (subsektor unggulan seni pertunjukan)
6. Kabupaten Trenggalek (subsektor unggulan seni pertunjukan)
Wakil Wali Kota Manado, Richard Sualang menyebutkan, Kota Manado tidak akan hidup dan dinamikanya tak akan berkembang tanpa nyanyian atau musik. Dia pun bersyukur banyak sekali paduan suara (choir) yang menjadi andalan untuk menciptakan event kreatif, khususnya bidang musik sehingga banyak menyerap tenaga kerja.
"Terima kasih atas apresiasinya, sehingga subsektor musik ditetapkan sebagai subsektor unggulan karena didukung ekosistem yang kuat dan berakar pada budaya lokal, khususnya tradisi paduan suara, alat musik tradisional, serta perkembangan musik modern,” ucapnya.
Turut mendampingi Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya, yaitu Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi Muhammad Neil El Himam, Staf Khusus Menteri Bidang Manajemen Internal dan Efektivitas Organisasi M. Yanuar Pranuradhi, serta Staf Ahli Bidang Sistem Pemasaran dan Infrastruktur Septriana Tangkary.
Kemudian, hadir pula Staf Ahli Bidang Pendanaan dan Pembiayaan Restog Krisna Kusuma, Direktur Fasilitasi Infrastruktur Fahmy Akmal, Direktur Arsitektur dan Desain Sabar Norma Megawati Panjaitan, Direktur Gim Luat Sihombing, Direktur Konten Digital Yuana Rochma Astuti, serta Plt. Direktur Aplikasi Wahyu Wicaksono.
Selain itu, turut hadir juga Wakil Wali Kota Banjarmasin Ananda, Bupati Buton Tengah Azhari, Wakil Bupati Cilacap Ammy Amalia Fatma Surya, Bupati Pati Sadewo, dan Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek Edi Santoso, beserta jajaran tim penilai KaTa Kreatif Indonesia.
Editor: Rizqa Leony Putri