Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gelar Media Gathering, Hypernet Technologies Komitmen Perkuat Transformasi Digital Indonesia 
Advertisement . Scroll to see content

KemenUMKM dan KADIN Kalbar Perkuat Ekspor Komoditas Unggulan Daerah

Senin, 24 November 2025 - 14:34:00 WIB
KemenUMKM dan KADIN Kalbar Perkuat Ekspor Komoditas Unggulan Daerah
Kementerian UMKM dan KADIN Kalimantan Barat mendorong UMKM naik kelas melalui optimalisasi komoditas unggulan daerah. (Foto: dok Kementerian UMKM)
Advertisement . Scroll to see content

PONTIANAK, iNews.id - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjalin kolaborasi strategis dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Kalimantan Barat untuk memperkuat komoditas unggulan daerah agar semakin berdaya saing dan mampu menembus pasar global.

Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyampaikan Kalimantan Barat memiliki potensi ekonomi besar melalui komoditas lokal seperti kratom, ikan arwana, kelapa, lidah buaya, dan berbagai produk turunannya. Dengan pengelolaan yang tepat, komoditas tersebut dapat menjadi penggerak ekspor yang signifikan bagi perekonomian daerah.

“Bersama KADIN Kalimantan Barat, kita ingin mendorong UMKM naik kelas melalui optimalisasi komoditas unggulan yang berpotensi menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Menteri Maman saat membuka Workshop Pengembangan Ekspor UMKM Berbasis Komoditas Unggulan Daerah di Pontianak, Sabtu (22/11/2025).

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan nilai ekspor Kalimantan Barat pada 2024 mencapai 2,086 miliar Dolar AS atau sekitar Rp33,38 triliun. Sementara pada periode Januari hingga September 2025, nilai ekspor telah menembus 1,422 miliar Dolar AS atau Rp22,76 triliun.

Melalui workshop ini, pemerintah melakukan pemetaan menyeluruh terhadap tantangan yang dihadapi para pengusaha UMKM, mulai dari kapasitas produksi, kualitas produk, akses pembiayaan, hingga penggunaan teknologi.

“Jika kendalanya pembiayaan, kita akan bantu menghubungkan dengan lembaga keuangan. Jika masalahnya pada teknologi, misalnya kualitas produk kratom, kita akan dukung proses standardisasi agar memenuhi syarat ekspor,” katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut