JAKARTA, iNews.id - Pembiayaan digital bagi UMKM dinilai mempunyai dua sisi yang bisa diperhatikan. Pendanaan yang berasal dari luar kas internal tersebut bisa saja membuat usaha semakin besar atau malah menimbulkan risiko.
Ketua DPP Perindo Bidang Pariwisata dan Kebudayaan, Viera Lovienta mengatakan, efektifitas pola pendanaan digital terhadap pertumbuhan UMKM bukanlah hal yang mudah untuk diukur dan dimaknai secara langsung.

Status PSN PIK 2 Dicabut, Airlangga: Investasi Jalan Terus
"Pola pendanaan digital selalu memiliki dua sisi mata uang. Kehadiran teknologi mendorong inklusivitas yang keuangan, kini kita bisa meraih layanan perbankan dalam genggaman," kata Viera saat dihubungi iNews.id, Jumat (12/7/2024).
Menurut Puteri Indonesia Sumatera Barat 2022 itu, kita bisa melihat saat ini proses pengajuan hingga pencairan kredit UMKM bisa dilakukan secara virtual lewat ponsel.

Transaksi di PaDi UMKM Tembus Rp13,5 Triliun per Juli 2024, Ini Daftar Produk Terlarisnya
"Hal ini memudahkan segenap pelaku UMKM dan membuat kian banyak pelaku yang mungkin tertarik untuk turut meningkatkan permodalan lewat kredit UMKM berbasis digital," tuturnya.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku