Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terancam Diserang Amerika, Presiden Venezuela Maduro Janji Tak Akan Tinggalkan Rakyat
Advertisement . Scroll to see content

Kenapa AS Punya Banyak Bank, Lebih dari 4.100? Begini Sejarahnya

Minggu, 16 April 2023 - 08:25:00 WIB
Kenapa AS Punya Banyak Bank, Lebih dari 4.100? Begini Sejarahnya
Kenapa AS punya banyak bank, lebih dari 4.100? Begini sejarahnya. Foto: Reuters
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) saat ini memiliki lebih dari 4.100 bank komersial. Hal itu menurut data The Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC). 

Namun jumlah bank di negara Paman Sam saat ini jauh lebih sedikit dibanding sebelumnya. Pada 1930 dan 1980-an, AS memiliki lebih dari 14.000 bank.
 
Jumlah itu jauh lebih banyak dibanding negara maju lainnya. Menurut IMF, Kanada memiliki 81 bank pada 2021, Jepang mencapai 112 bank, China 187 bank, Jerman 251 bank, dan Inggris punya 311 bank. 

Mayoritas bank AS adalah pemberi pinjaman komunitas dan regional yang jauh lebih kecil dibanding dengan bank raksasa, seperti JPMorgan Chase, Bank of America, atau Citigroup.

Namun bank skala kecil ini secara kolektif menanggung banyak pinjaman yang terjadi di seluruh negeri. Menurut laporan ekonom Goldman Sachs Manuel Abecasis dan David Mericle, lebih dari 80 persen dari semua pinjaman real estat komersial sekarang dipegang oleh bank dengan aset kurang dari 250 miliar dolar AS.

Sementara krisis perbankan yang mengguncang AS pada Maret lalu memperkenalkan warga Amerika pada sejumlah nama bank yang tidak populer, seperti Silicon Valley Bank, Signature Bank, Silvergate Bank, First Republic, Zions, PacWest, dan Western Alliance.

Kepanikan yang dipicu oleh tantangan mereka menjadi pengingat banyak institusi kecil di AS dapat menciptakan kerentanan yang berpotensi menimbulkan risiko sistemik.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut