Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ikuti Promo Semarak 11.12 dari Panin Asset Management di MotionTrade, Ada Cashback Menanti!
Advertisement . Scroll to see content

Kepala BKPM Ungkap Banyak Perusahaan Taiwan Ingin Relokasi ke Indonesia

Rabu, 22 Juli 2020 - 22:01:00 WIB
Kepala BKPM Ungkap Banyak Perusahaan Taiwan Ingin Relokasi ke Indonesia
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengungkapkan banyak perusahaan Taiwan yang ingin merelokasi investasi dari China ke Indonesia. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan banyak perusahaan asal Taiwan yang ingin merelokasi investasi dari China ke Indonesia. Bahkan, mereka sudah berkomunikasi dengan pemerintah.

"Taiwan sudah komunikasi dengan kita mereka itu mau relokasi dari China itu banyak. Sekarang mereka sudah ngomong tapi belum mau di-publish," ujarnya, dalam paparan realisasi investasi secara daring di Jakarta, Rabu (22/7/2020).

Dalam catatan BKPM, sepanjang triwulan II 2020, Taiwan berada di urutan ke-9 dalam daftar investasi yang masuk ke Indonesia dengan nilai investasi 77,3 juta dolar AS dengan 238 proyek.

Sementara dalam hitungan hingga Semester I 2020, Taiwan berada di urutan ke-12 dengan nilai investasi 111,6 juta dolar AS dan 421 proyek.

Dari tujuh perusahaan yang sudah dipastikan akan relokasi investasi ke Indonesia, PT Meiloon Technology Indonesia sudah groundbreaking pembangunan pabriknya di Subang, Jawa Barat. Perusahaan yang memproduksi speaker, audio dan video elektronik berorientasi ekspor itu merelokasi pabriknya dari Suzhou, China ke Indonesia.

Sementara itu, Kenda Tire (PT Kenda Rubber Indonesia) yang juga dari Taiwan masuk dalam jajaran tujuh perusahaan yang sudah dipastikan akan merelokasi investasinya dari Shenzen, China ke Indonesia. "Jadi potensinya terus kami kejar," kata Bahlil.

Selain tujuh perusahaan yang sudah dipastikan akan relokasi investasi, BKPM menyatakan ada 17 investor yang berminat relokasi investasi ke Indonesia.

Saat ini, BKPM tengah memantau 119 perusahaan potensial relokasi investasi. Data 119 perusahaan itu berasal dari KBRI, perwakilan BKPM di luar negeri (IIPC) hingga media massa.

Total rencana investasi dari 119 perusahaan itu mencapai 41.392 miliar dolar AS dan diproyeksi bisa menyerap 162.000 tenaga kerja. Sementara dari potensi 17 perusahaan, nilai investasinya mencapai 37 miliar dolar AS dengan proyeksi penyerapan 112.000 tenaga kerja.

Dari total 143 perusahaan yang berminat dan berpotensi untuk merelokasi investasi ke Indonesia, BKPM mengelompokkan mereka berdasarkan negara, yakni Amerika Serikat (57 perusahaan), Taiwan (39 perusahaan), Korea Selatan (25 perusahaan), Jepang (21 perusahaan) dan Hong Kong (satu perusahaan).

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut