Kepala BPS: Jumlah Orang Miskin Bakal Bertambah Jika Harga BBM Bersubsidi Naik

JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono, mengatakan jumlah orang miskin berpotensi bertambah jika harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi naik.
Menurut dia, kenaikan harga BBM akan membuat inflasi meningkat. Pasalnya, kenaikan harga BBM memiliki multiplier effect terhadap sektor lain, terutama harga makanan.
"Penduduk sekitar garis kemiskinan konsumsinya paling banyak adalah makanan, yakni sekitar 64 persen. Sementara harga-harga makanan nanti naik karena kenaikan BBM, itu otomatis akan menarik garis kemiskinan naik," kata Margo Yuwono, kepada wartawan di Gedung BPS, Kamis (1/9/2022).
Dia menjelaskan, kenaikan garis kemiskinan tidak diimbangi dengan naiknya pendapatan masyarakat yang rentan miskin. Sehingga mereka akan tergerus dan masuk dalam kategori masyarakat miskin, sehingga akan ada penambahan jumlah.
"Kalau pendapatan masyarakat naiknya tidak setinggi naiknya garis kemiskinan, maka itu akan terjadi penambahan kemiskinan. Maka kuncinya supaya BBM tidak berdampak kepada kemiskinan, harus menggenjot kenaikan pendapatan masyarakat," ujar Margo Yuwono.