Kepala Otorita Sebut IKN Bakal Jadi Kota Paling Berkelanjutan di Dunia
JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono mengatakan, IKN bakal menjadi salah satu kota paling berkelanjutan di dunia.
“Kami membangun IKN Nusantara menjadi salah satu kota yang paling berkelanjutan tidak hanya di Asia tetapi juga di dunia,” kata dia dalam acara High Level Experts and Leaders Panel (HELP) Conference Presidensi G20 Indonesia, dikutip dari Antara, Jumat (11/11/2012).
Menurutnya, target itu akan terwujud lantaran pembangunan IKN Nusantara sangat mengutamakan aspek layak huni, yaitu memperhatikan lima elemen kota modern masa depan. Elemen tersebut, yaitu hijau, cerdas, inklusif, risilient, dan berkelanjutan.
Dia menjelaskan, kelima elemen tersebut akan membuat IKN Nusantara menjadi ramah alam, dan berorientasi pada manusia. Selain itu, memiliki akses yang sangat baik dan layanan perkotaan berkualitas.
IKN Nusantara juga dirancang sebagai smart city, yang akan didukung teknologi canggih di berbagai bidang. Itu termasuk dalam pengelolaan sumber daya air dan pembuangan limbah.
Pemerintah merancang IKN Nusantara menjadi Kota Hutan Lestari, di mana hanya sekitar 25 persen dari seluruh wilayah IKN menjadi lingkungan terbangun. Sedangkan 75 persen sisanya dipertahankan sebagai kawasan hijau, termasuk 65 persen dari kawasan akan tetap menjadi hutan tropis untuk menyerap karbon.
Bambang menuturkan, penciptaan hutan tropis dilakukan melalui proses penghijauan untuk melestarikan ekologi. Selain itu, juga meningkatkan penyerapan air demi mengurangi risiko banjir termasuk menyerap karbon.
“Ini dikombinasikan dengan area terbangun yang sangat terkontrol, sehingga memungkinkan otoritas untuk meminimalkan emisi karbondioksida di kota (IKN Nusantara),” ujarnya.
Karena itu, IKN Nusantara yang masih dalam tahap pembangunan infrastruktur akan menjadi kota netral karbon pada 2045 mendatang. Dengan begitu, akan berkontribusi terhadap upaya Indonesia dalam mewujudkan target Nationally Determined Contribution (NDC) sekaligus Paris Agreement.
“Membangun IKN Nusantara adalah proses pembangunan dengan konsep gotong-royong. Upaya bersama berbagai pemangku kepentingan untuk menciptakan mesin pertumbuhan baru yang menawarkan kesempatan sama bagi semua,” tuturnya.
Editor: Jujuk Ernawati