Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dirut PLN Beri Bocoran Rencana Elektrifikasi KA Feeder dan Lokal di Pulau Jawa
Advertisement . Scroll to see content

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Disebut Batal Beroperasi Agustus, Begini Penjelasan KCIC

Kamis, 08 Juni 2023 - 13:46:00 WIB
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Disebut Batal Beroperasi Agustus, Begini Penjelasan KCIC
KCIC menyampaikan akan melakukan soft launching Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada Agustus 2023. (Foto: Dok KCIC)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) angkat suara perihal kabar yang menyebut Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) batal beroperasi pada Agustus 2023. Manager Corporate Communication KCIC, Emir Monti mengatakan, pihaknya akan melakukan soft launching KCJB pada Agustus mendatang.

Emir menuturkan, nantinya masyarakat dapat mencoba layanan KCJB dengan tujuan untuk memperkenalkan moda transportasi dengan kecepatan hingga 350 km/jam ini.

"Masyarakat nantinya bisa mencoba menggunakan layanan KCJB dari Halim ke Padalarang, termasuk di dalamnya mencoba integrasi KCJB dengan LRT Jabodebek yang menghubungkan Stasiun KCJB Halim ke semua Stasiun pelayanan LRT Jabodebek serta KA Feeder yang mengintegrasikan Stasiun KCJB Padalarang dengan Stasiun KAI Bandung dan Cimahi," ujar Emir, Kamis (8/6/2023). 

Dia menambahkan, masa pengenalan operasional KCJB tersebut direncanakan berlangsung sampai September 2023. Terkait tata cara dan skema pendaftaran untuk masyarakat dalam masa pengenalan operasional tersebut sedang dibahas dan akan segera diumumkan.

Pada masa pengenalan tersebut, stasiun yang akan melayani naik dan turun penumpang jumlahnya masih terbatas dan akan ditambah secara bertahap.

"Selanjutnya, pengoperasian KCJB akan dijalankan secara normal sesuai dengan regulasi dan ketentuan yang berlaku," tuturnya.

Saat ini KCIC sedang berfokus pada Testing dan Commissioning KCJB menggunakan comprehensive inspection train (CIT) atau Kereta Inspeksi. Setelah sebelumnya seluruh aliran listrik pada jalur dimatikan guna penyempurnaan prasarana, pada pertengahan Juni 2023 diharapkan Kereta Inspeksi sudah mulai diujicobakan dengan kecepatan hingga 300 Km/Jam.

Kecepatan Kereta Inspeksi akan terus ditambah secara bertahap melalui pengujian yang kini tengah dilakukan. Kecepatan akan ditambah dari yang saat ini 180 km/jam, 300 km/jam, 350 km/jam, hingga mencapai puncak kecepatan teknisnya di 385 km/jam.

Setelah tahapan tersebut dapat dilalui, diharapkan di pertengahan Juli 2023 KCIC akan melakukan trial run menggunakan rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) atau kereta penumpang untuk dilakukan pengetesan menyesuaikan dengan jadwal operasional KCJB sehari-hari.

"KCIC bersama seluruh stakeholder akan terus melakukan percepatan pembangunan dengan tetap mengutamakan keselamatan untuk dapat menyelesaikan proyek strategis nasional ini sesuai target-target yang telah ditetapkan," tuturnya.

Sebelumnya, dalam sebuah dokumen laporan disebut Kereta Cepat Jakarta-Bandung tidak jadi beroperasi pada Agustus 2023 mendatang. Kabarnya, pengoperasian tersebut mundur dari target yang ditentukan pemerintah karena KCJB punya masalah baru. 

Mengutip Reuters, dalam sebuah dokumen Laporan 'Progress Update' tertanggal 14 Mei 2023, Kementerian Perhubungan dan tiga konsultan Mott MacDonald, PwC, dan Umbra menolak rencana konsorsium untuk memulai operasi komersial penuh pada Agustus.

Dalam dokumen disebutkan bahwa peserta konsorsium China menginginkan sertifikat kelayakan operasi penuh untuk jalur tersebut, meski stasiun tidak lengkap atau belum rampung seluruh pengerjaannya. 

Sementara itu, Kemenhub dan konsultan menyarankan operasi penuh KCJB dimulai pada Januari 2024 dan tidak jadi beroperasi pada Agustus.

"Ada risiko target operasi komersial pada Agustus bisa tertunda untuk menyelesaikan semua konstruksi pada 31 Desember," tulis laporan itu.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut