Kerja Sama Kemaritiman, Luhut Ajak Korsel Bangun Dunia dengan Prinsip Keberlanjutan
Selain melaksanakan pertemuan bilateral, kedua menteri juga melakukan penandatanganan MoU terkait Industri Jasa Instalasi Lepas Pantai. MoU ini juga ditandatangani oleh kelima perusahaan yang terkait dalam kerja sama ini, yaitu GasEntec dan Samin MTS dari Korea, serta Elnusa, GTSI, JSK Shipping dari Indonesia.
“Antara Indonesia dan Korea untuk pembongkaran platform lepas pantai yang ditinggalkan. Platform lepas pantai yang tidak terpakai akan digunakan untuk artificial coral reefs, akuakultur, wisata laut, dan pusat penelitian,” ujarnya.
Luhut mengungkapkan empat isu yang dibahas dalam MoU ini adalah terkait pengembangan teknologi industri jasa instalasi lepas pantai, mendorong komunikasi dan kerja sama di sektor swasta, peningkatan kapasitas dan pengembangan sumber daya manusia, dan decommissioning (penutupan fasilitas dan pemulihan lingkungan anjungan migas), serta pemanfaatan kembali pabrik lepas pantai.
“Korea selalu mendukung berbagai kerja sama bilateral dengan Indonesia, utamanya terkait isu kemaritiman. Saya harap berbagai industri dapat terus berkembang melalui kerja sama ini,” ucap Moon Seong-Hyeok.
Editor: Jujuk Ernawati