Ketagihan Investasi Bitcoin, Pria Ini Tak Menyesal Meski Kehilangan Rp19 Miliar
"Saya bukan tipe orang yang menyimpan segalanya untuk masa depan, dan meskipun saya menyumbangkan 6.000 poundsterling ke rumah sakit setempat, tapi sebagian besar pengeluaran saya cukup sembrono," ujarnya.
Dia pun berencana menghasilkan Rp95 miliar dari uang kripto untuk membeli klub sepak bola lokal, Bedford Town. Dia memperkirakan bisa mencapainya dalam waktu 6 bulan jika bitcoin terus melonjak, namun itu tidak terjadi.
Pada akhir Januari 2018, gelembung bitcoin meledak dan nilainya jatuh. Sebelum koreksi besar-besaran pada awal 2018, bitcoin telah menurun beberapa kali selama 2017, namun berhasil bangkit kembali, sehingga dia tidak begitu khawatir.
"Tetapi selama sisa tahun itu, saya menyaksikan semakin turun dan turun, bersama dengan kripto lain yang telah saya investasikan. Sepanjang waktu (saya) berpikir: tidak ada gunannya menjual sekarang," tuturnya.
Namun terlepas dari pengalamannya, McCormack mengaku tidak menyesali apa pun. Sebab karena investasinya itu, dia bisa memulai Podcast What Bitcoin Did.
McCormack juga mengatakan, dia terus berinvestasi ke dalam mata uang kripto, yang akan dipegang dalam jangka panjang. Kendati demikian, dia belum secara spesifik mengatakan berapa banyak yang telah dia investasikan atau bagaimana kinerja investasinya.
Namun berinvestasi dalam mata uang kripto bukanlah cara yang dijamin bisa menghasilkan uang karena pergerakannya sangat liar. Anda harus selalu melakukan riset terlebih dahulu dan menyadari risikonya sebelum memilih untuk berinvestasi di kripto. Anda juga harus siap kehilangan uang Anda, sekaligus berpotensi naik.
Editor: Jujuk Ernawati