Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Daftar Harga BBM Pertamina 8 November 2025 di SPBU Seluruh Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Kilang Balikpapan Bakal Tekan Defisit Neraca Migas hingga Rp37,85 Triliun per Tahun

Selasa, 11 Januari 2022 - 10:31:00 WIB
Kilang Balikpapan Bakal Tekan Defisit Neraca Migas hingga Rp37,85 Triliun per Tahun
Pertamina terus mengebut pembangunan Kilang Balikpapan, yang diproyeksikan dapat menekan defisit neraca migas hingga Rp37,85 triliun. (Foto: Ilustrasi/Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Pertamina (Persero) terus mengebut pembangunan megaproyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan. Direktur Utama Nicke Widyawati menuturkan, setelah Kilang Balikpapan tersebut tuntas diproyeksikan dapat menekan defisit neraca migas hingga 2,65 miliar dolar AS setara Rp37,85 triliun per tahun.

Defisit neraca migas dapat ditekan melalui substitusi produk impor dengan produk-produk bernilai jual tinggi seperti Gasoline dengan Kualitas EURO V dan juga produk Petrokimia Propylene yang kebutuhannya masih sangat tinggi.

"Komitmen tinggi Pertamina untuk menekan defisit neraca migas ini ditunjukkan melalui progres proyek yang on track," ujar Nicke dikutip, Selasa (11/1/2022).

Hingga saat ini, progress pembangunan RDMP Kilang Balikpapan mencapai 46,92 persen, lampaui target 2021 yang dipatok 45,54 persen. Capaian ini meliputi empat komponen utama yakni engineering, procurement, construction, dan commissioning.  

"Sebuah pencapaian yang lebih tinggi dari target forecast kami. Melihat progres pengembangan kilang on track, kami optimis proyek RDMP Balikpapan dapat on stream sesuai target di tahun 2024," kata dia.

RDMP Balikpapan sendiri merupakan upaya Pertamina untuk meningkatkan kapasitas kilang dari 260.000 barel menjadi 360.000 barel.

Ada sembilan item pekerjaan yang berhasil dituntaskan sepanjang 2021. Pertama, Delivery 3 Units of Boiler dan pipa Lawe-Lawe pada Februari 2021. Kedua, Delivery Alkylation Reactor pada Maret 2021. Ketiga, Operational Acceptance Relokasi Flare pada April 2021, dan keempat Delivery 5 unit Steam Turbine Generator pada Juni 2021.

Di paruh kedua 2021, Pertamina juga berhasil menuntaskan 5 milestone yakni, Delivery C3 Splitter dan mechanical completion RFCC Feed Tank (Juli 2021), Delivery RFCC Disengager/Stripper and Regenerator serta pemasangan Alkylation Reactor (Agustus 2021). "Alkylation Reactor merupakan komponen penting dalam memproduksi alkylate yang nantinya bisa menghasilkan produk gasoline standar Euro V," ucap Nicke.

Pada September 2021, Pertamina berhasil melakukan commissioning RFCC Feed Tank dan pemasangan Steam Turbin Generator A dilanjutkan dengan Completion Assembly Ringer Crane 2.800 ton serta pemasangan Propane/Propylene Splitter pada Oktober 2021. Pemasangan ‘Column Propane’ atau ‘Propylene Splitter’, sebuah peralatan penting yang berfungsi untuk memisahkan propylene product dari propane product.

"Di akhir tahun 2021, Pertamina berhasil menuntaskan commissioning RFCC Feed Tank dan pemasangan RFCC 1st Regenerator," tuturnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut