Kilang Balikpapan Bakal Tingkatkan Produksi LPG hingga 384 Kilo Ton per Tahun
JAKARTA, iNews.id - PT Pertamina (Persero) mengebut pembangunan megaproyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan. Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, kilang tersebut bakal meningkatkan produksi LPG dan BBM secara drastis.
"Melalui RDMP Balikpapan, produk-produk Non-BBM seperti LPG akan naik pesat 48 kilo ton per tahun, menjadi 384 kilo ton per tahun. Paralel, produk BBM seperti Gasoline, Diesel dan Avtur juga naik drastis dengan total produksi menjadi 319.000 barel/hari," ujar Nicke dalam keterangan tertulis, Senin (10/1/2022).
Nicke menambahkan, setelah Kilang Balikpapan tuntas, secara keseluruhan diproyeksikan dapat menekan defisit neraca migas (current account deficit) hingga 2,65 miliar dolar AS per tahun.
Defisit neraca migas dapat ditekan melalui substitusi produk impor dengan produk-produk bernilai jual tinggi seperti Gasoline dengan Kualitas EURO V dan juga produk Petrokimia Propylene yang kebutuhannya masih sangat tinggi.
Adapun hingga saat ini, progress pembangunan RDMP Balikpapan mencapai 46,92 persen, lampaui target 2021 yang dipatok 45,54 persen. Capaian ini meliputi empat komponen utama yakni engineering, procurement, construction, dan commissioning.