JAKARTA, iNews.id - PT Kimia Farma (Persero) Tbk mencatat laba operasi perseroan pada kuartal pertama 2020 sebesar Rp160,8 miliar. Angka ini naik 87,94 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencatat laba senilai Rp 85,57 miliar.
Direktur Utama Kimia Farma, Verdi Budidarmo mengatakan hingga kuartal pertama tahun ini pendapatan Kimia Farma sebesar Rp2,4 triliun atau meningkat 32,37 persen dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya yakni Rp 1,8 triliun.
LPS Turunkan Tingkat Bunga Penjaminan Rupiah
"Laba operasi perseroan kuartal satu 2020 juga meningkat sebesar 87,94 persen yaitu sebesar Rp160,836 miliar pada triwulan satu 2020 dibandingkan periode yang sama sebesar Rp 85,577 miliar. Sementara pendapatan hingga triwulan 1-2020 sebesar Rp 2,4 triliun atau meningkat 32,37 persen dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya Rp1,8 triliun," ujar Verdi dalam konferensi pers virtual, Jakarta, Rabu (28/7/2020).
Kimia Farma juga mencatatkan peningkatan EBITDA margin dari Rp 133,2 miliar di kuartal pertama pada 2019 menjadi Rp 246,9 miliar. Bahkan, Liabilitas perseroan pada triwulan pertama 2020 mencapai Rp 10,2 triliun atau meningkat 14,29 persen pada periode yang sama 2019 yakni, Rp 8,9 triliun.
Sementara itu, total aset perseroan pada kuarta satu 2020 mencapai Rp 17,199 triliun atau meningkat 47,67 persen dibandingkan tahun sebelumnya yaitu, Rp 11,647 triliun.
Meski begitu, lanjut Verdi, pada tahun ini banyak tantangan yang dihadapi perseroan. Di mana, perseroan masih memiliki beberapa keterbatasan produk jika dibandingkan dengan trend pasar global. Hal ini mendorong pihak manajemen untuk terus memperbaiki kinerja perseroan agar lebih baik ke depannya.
Editor : Dani M Dahwilani