Kinerja BCA Lebih Baik dari Himbara, Ini Respons Erick Thohir
JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengakui kinerja keuangan bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) turun akibat pandemi Covid-19 sepanjang 2020. Bahkan, kinerja bank pelat merah kalah dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA).
Meski sama-sama terkontraksi, BCA mampu mencatatkan kinerja positif dibandingkan bank Himbara selama periode kuartal III 2020. BCA mampu mengantongi laba bersih Rp20 triliun atau hanya turun 4,2 persen secara tahunan (YoY).
Menanggapi itu, Erick mengatakan, posisi bank BUMN tidak saja kontraksi keuangan. Namun, dalam kondisi pandemi Covid-19, anggota Bank Himbara, seperti PT Bank Mandiri (Persero), PT Bank BTN (Persero), PT Bank BRI (Persero), dan PT BNI (Persero), juga melaksanakan tugasnya untuk merealisasikan program restrukturisasi kredit bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan sejumlah sektor bisnis lain.
Bahkan, program restrukturisasi kredit akan terus dijalankan Himbara. Di mana, program ini menjadi bagian lain dari upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dilakukan pemerintah.
"Pendapatan Bank Himbara 40 persen lebih kecil dari sebelumnya (2019). Tentu, dibandingkan bank swasta saya mengambil posisi yang jelas bahwa BUMN di situ menjadi bagian dari restrukturisasi dari pada UMKM dan lain-lainnya," ujar Erick, Jakarta, Selasa (1/12/2020).

Erick memproyeksikan, kinerja BUMN mulai membaik pada 2021. Kementerian BUMN memprediksi kinerja perseroan terkontraksi 30 persen. Capaian tersebut lebih baik dari 2020 yang rata-rata turun hingga 60 persen.
Erick menyebut, penurunan laba disebabkan karena 90 persen bisnis BUMN terdampak pandemi. Selain itu, ketidakpastian kondisi perekonomian nasional juga turut mempengaruhi kinerja perseroan.
"Karena Covid-19 kita ada perubahan roadmap sedikit. Secara ekonomi dan bidang usaha pasti terkoreksi. Kalau kita lihat di tahun ini koreksinya sampai 60 persen. Tahun depan masih ada koreksi 30 persen," katanya.
Editor: Dani M Dahwilani