BRILink Semakin Dipercaya Masyarakat
Novi mengatakan, meski banyak pembayaran digital masyarakat kini lebih memilih melakukan pembayaran melalui BRILink karena lebih mudah, terpercaya, dan tidak perlu mengantre ke bank atau ke minimarket.
“BRILink sekarang sudah kenal masyarakat luas dan semua pembayaran bisa dilakukan di sini,” ucapnya.
Novi menambahkan tidak sulit menjadi agen BRILink. Syaratnya pun mudah hanya mengajukan ke Bank BRI dilengkap dengan posisi dan bisa mencapai target.
“Awal-awal saya hanya pakai BRImo. Tapi, setelah terus berkembang dan bisa capai target 1.00 transaksi per hari, saya diberi mesin Electronic Data Capture (EDC) Mini ATM BRI,” katanya.
Novi menambahkan, saat ini sudah ada beberapa agen BRILink di Desa Ragajaya yang membuat persaingan semakin ketat. Namun, dia tidak khawatir karena sudah ada pelanggan setianya.
“Yang paling penting pelayanan ke pelanggan. Kalau kita cepat melayani, mereka pasti akan dating lagi. Selain itu, tetap yakin karena rezeki tidak ke mana,” ujarnya.
Novi juga berharap BRI terus melakukan inovasi pembayaran digital dengan menambah fitur-fitur agar semakin menarik minat masyarakat. Selain itu, jaringan internet bisa lebih lancar.
“Paling penting bagi agen BRILink itu jaringannya lancar terus jangan sampai down,” ucapnya.
Nasabah BRILink, Topan mengaku sangat terbantu dengan kehadiran agen BRILink karena memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran.
“Kita tidak perlu lama-lama antre ke bank. Cukup ke BRILink, semua pembayaran bisa dilayani,” ucapnya.
Jumlah Agen BRILink Tembus 680.000
Selama tiga bulan pertama 2023, BRI mencatat jumlah agen BRILink sebanyak 680.000 yang tersebar di seluruh Indonesia. Angka ini terus bertumbuh, karena peminat agen BRILink terus bertambah.
Direktur Utama BRI, Sunarso saat ditemui di Gedung BRI, Jakarta, beberapa waktu lalu mengatakan, pesatnya perkembangan BRILink karena perseroan fokus menyasar para pelaku pasar hingga di tingkat ultra mikro yang menawarkan produk keuangan, sekaligus dapat berbagi benefit dengan agen.
"Ini benar-benar sharing economy karena fee-nya nanti dibagi dua, yang banyak dapat itu agen, BRI kecil saja, dan itu adalah kelebihan dari agen," tuturnya kepada iNews.id.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku