Kisah Anastasia Visnakova, Ibu Rumah Tangga yang Sukses Jualan Casing HP Setelah Resign
JAKARTA, iNews.id - Kisah Anastasia Visnakova bisa menginspirasi para ibu rumah tangga yang mungkin sedang menghadapi dilema bekerja dengan jam kantor nine to five (jam 9 pagi hingga jam 5 sore).
Anastasia Visnakova, wanita asal Glasgow, Skotlandia ini, awalnya bekerja sebagai wanita karier, namun khirnya memutuskan resign karena tak nyaman dengan jam kerja nine to five yang begitu mengikat.
Dia bekerja di perusahaan retail dengan penghasilan cukup memadai. Namun keinginan yang kuat untuk memiliki bisnis sendiri agar dapat menjalani perannya sebagai ibu rumah tangga tanpa dibebabi jam kantor, membuatnya nekat resign.
Anastasia akhirnya memilih menekuni bisnis jualan casing hanphone (HP). Dia mengaku memulai usahanya dengan belajar dari YouTube. Dia belajar bagaimana cara membuat casing ponsel sendiri dan langkah yang tepat untuk memasarkannya.
Dikutip dari berbagai sumber oleh MPI, Senin (30/10/2022), Anastasia mulai membuat casing ponsel pada tahun 2016. Kemudian setelah satu tahun dia mulai mahir untuk mengkreasikan casing ponsel sendiri.
Setelah cukup percaya diri, dia mulai mencoba untuk memasarkannya secara online lewat situs e-commerce Etsy. Awalnya keuntungan yang dia dapatkan di satu tahun berjualannya adalah sekitar Rp7,4 juta.
Melihat jumlah keuntungan dari bisnisnya yang terbilang kecil, Anastasia mulai meragukan usahanya. Namun dia terus menekuni usahanya dan terus berinovasi. Dengan dukungan pasangannya, Robert Hanson, ANastasia akhirnya bisa membuka sebuah toko bernama "Happy Avocado".
Berkat kerja kerasnya, kini penghasilan Anastasia sudah mencapai 92 ribu poundsterling atau sekitar Rp1,6 miliar. Kegigihannya untuk memiliki bisnis sendiri dan menjalaninya tanpa dibebani ikatan jam kerja, membawanya menggapai kesuksesan.
Bagi para pemula yang ingin terjun ke dunia bisnis dengan modal yang minim, Anastasia berpesan, harus memiliki kegigihan serta harus ahli membidik target pasar yang tepat dengan perencanaan yang baik.
Editor: Jeanny Aipassa