Kisah Diane Hendricks, Tumbuh di Peternakan hingga Sukses Jadi Pengusaha Berharta Rp194 Triliun
JAKARTA, iNews.id - Hidup di desa bukanlah sebuah penghalang bagi seseorang untuk menjadi sukses. Hal itu dialami Diane Hendricks, perempuan yang tumbuh di peternakan sapi yang kini jadi perempuan terkaya di Amerika Serikat (AS).
Menurut data Forbes, kekayaan Diane Hendricks mencapai 12,5 miliar dolar AS atau setara Rp194,97 triliun. Hendricks merupakan pengusaha asal Negeri Paman Sam pemilik ABC Supply, salah satu distributor grosir atap, dinding, dan jendela terbesar di AS. Dia mendirikan perusahaan tersebut bersama mendiang suaminya, Ken Hendricks pada 1982.
Hendricks tumbuh besar di sebuah peternakan sapi perah di Wisconsin. Dia hidup bersama orang tua yang beternak sapi dan delapan saudara kandungnya. Sejak dulu, dia bermimpi bekerja menggunakan jas.
Saat memimpin ABC Supply, Hendricks membuat dua akuisisi dalam sejarah, dimana dia membeli saingannya Bradco pada 2010 dan distributor bahan bangunan L&W Supply pada 2016. Menurut Forbes, perusahaan tersebut mempunyai hampir 800 lokasi cabang dan pada 2021 tercatat memiliki pendapatan sebesar hampir 15 miliar dolar AS.
Sebelum menjadi seorang pengusaha sukses, dia mendapatkan sejumlah ringtangan dalam usahanya, dimana pada usia 17 tahun Hendrick hamil sehingga dia tidak bisa melanjutkan pendidikannya. Dia pun melanjutkan pendidikannya di rumah demi mendapatkan ijazah.
Kemudian, Hendricks pindah ke Janesville, Wisconsin, AS. Di sana dia memulai pekerjaan di jalur perakitan Parker Pen.