Kisah Difabel Handry Satriago, CEO GE Indonesia yang Meninggal Dunia Hari Ini
JAKARTA, iNews.id - Kisah difabel Handry Satriago menginspirasi banyak orang. Bagaimana tidak, sosok Handry berhasil menjadi CEO perusahaan dunia terkemuka cabang Indonesia, yakni GE Indonesia meskipun memiliki keterbatasan.
Sebagai informasi, Handry baru saja mengembuskan napas terakhir pada hari ini, Sabtu (16/9/2023). Kabar duka itu juga bermunculan di postingan terakhir @handrysatriago.
Sebelum dikenal sebagai seorang CEO General Electronic (GE) Indonesia, Handry merupakan sosok remaja yang sederhana. Ia lahir di Pekanbaru pada 13 Juni 1969.
Namun, kehidupannya berubah ketika ia divonis memiliki kalenjar getah bening di tulang belakangnya saat berusia 17 gahun. Akibatnya, ia harus menggunakan kursi roda untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.
Kondisi itu membuatnya sempat terpuruk, bahkan ia pernah mengurung diri di kamar selama berhari-hari. Namun, ia tidak mau selamanya jatuh dalam rasa frustasi bahkan ayahnya turut membantu mengembalikkan rasa percaya dirinya.
Mereka saling berbagai perasahaan hingga ayahnya memberikan petuah yang membuatnya semangat hingga saat ini. Ayahnya mengingatkan bahwa hidup ini adalah sebuah pilihan.
Setelah itu, Handry Satriago mendapat dua pilihan, yakni tidak melakukan apa pun dan terus mengurung diri atau terus berusaha tanpa berhenti.
Dihadapkan dengan dua pilihan itu, Handry memutuskan untuk bangkit kembali dan berusaha. Setelahnya, dia melanjutkan hidupnya, termasuk pendidikannya yang sempat terhenti.
Dikutip dari laman WRI Indonesia, Handry lulus sebagai Bioindustrial Engineer dari Institut Pertanian Bogor (IPB). Hebatnya lagi, ia memperoleh gelar Master dengan predikat cum laude dari IPMI dan MBA dari Monash University.
Tak berhenti di situ kisah difabel Handry Satriago, dia juga meraih gelar PhD di bidang Strategic Management dari Universitas Indonesia (UI) dengan disertasi tentang followership. Handry juga aktif mengikuti beberapa pendidikan eksekutif, termasuk di Harvard Business School.
Berkat pengalaman dan ilmu yang dimiliki, pada tahun 1997 Handry Satriago bergabung ke perushaan General Electric (GE). Saat itu, dia menjadi Business Development di GE International.
Setelah perjalanan itu, pada tahun 2011 ia dipercaya menjadi CEO GE Indonesia. Jabatan itu dipegang dirinya sampai dengan mengembuskan napas terakhir di hari ini, Sabtu (16/9).
Selamat jalan CEO GE Indonesiaz Semoga kisah difabel Handry Satriago di atas bisa menginspirasi kita semua untuk tetap semangat.
Editor: Puti Aini Yasmin