Profil Princess Athifah, Intellectual Entrepreneur dari Dunia Akademik

JAKARTA, iNews.id - Nama Nur Athifah Aliah Muhammad atau yang lebih populer dikenal sebagai Princess Athifah ialah pengusaha muda yang konsisten memadukan dunia akademik dengan dunia bisnis. Di tengah anggapan bahwa pendidikan dan usaha berada di dua jalur berbeda, dia justru melihat keduanya sebagai fondasi yang saling menguatkan.

Saat ini, Princess Athifah menjabat sebagai Direktur Utama PT INDO KREATIFA GROUP. Latar belakang akademiknya memberi warna tersendiri dalam cara dia mengelola perusahaan. Pendidikan baginya bukan sekadar pencapaian formal, melainkan bekal berpikir kritis yang menentukan kualitas pengambilan keputusan dan visi jangka panjang bisnis.

Ini Alasan Pemerintah Cabut Status Amazon Services sebagai Pemungut PPN Digital

Rekam jejak akademik Princess Athifah terbilang menonjol. Dia diterima di Universitas Negeri Malang melalui jalur prestasi (SNMPTN) pada Jurusan Biologi.
Selama masa perkuliahan, dia dipercaya menjadi Asisten Dosen mata kuliah Teknik Laboratorium. Peran tersebut menuntut ketelitian, kedisiplinan, serta kemampuan analisis yang tinggi, nilai-nilai yang kemudian dia terapkan dalam manajemen perusahaannya.

"Saya percaya bahwa pendidikan dan bisnis dapat berjalan seiring. Pendidikan mengajarkan kita cara berpikir, sementara bisnis adalah ruang untuk mengaplikasikan pemikiran tersebut," ungkap Princess Athifah pada iNews.id, Selasa (30/12/2025).

Profil Perry Bamonte, Sosok di Balik Keabadian Musik The Cure

Pandangan tersebut tercermin dalam kebijakan internal PT INDO KREATIFA GROUP. Princess Athifah menerapkan sistem mentoring dan pelatihan berkelanjutan bagi para talenta dan staf, menyerupai kurikulum pendidikan. Dia ingin memastikan setiap sumber daya manusia di perusahaannya terus berkembang, baik dari sisi intelektual maupun keterampilan.

Komitmennya terhadap pendidikan juga tercermin dalam rencana masa depan. Meski telah mencapai kesuksesan finansial sebagai pengusaha dan investor, Princess Athifah tetap menargetkan untuk melanjutkan studi hingga jenjang S2 dan S3. Menurut dia, tantangan ekonomi global membutuhkan pemimpin yang adaptif dan memiliki wawasan luas terhadap perkembangan ilmu pengetahuan.