Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Deretan CEO Terkaya di Dunia, Nomor 1 Hartanya Tembus Rp6.641 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Dylan Field, Si Anak Jenius yang Jadi Miliarder Muda

Selasa, 11 Oktober 2022 - 21:15:00 WIB
Kisah Dylan Field, Si Anak Jenius yang Jadi Miliarder Muda
Dylan Field, Co Founder dan CEO Figma, platform desain kolaboratif yang diakuisisi Adobe. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kisah Dylan Field, si anak jenius yang menjadi miliarder muda ini, sempat menggemparkan industri teknologi Amerika Serikat. Pasalnya, saat baru berusia 20 tahun, dia bersama temannya mendirikan perusahaan rintisan (startup) teknologi bernama Figma.

Dikutip dari berbagai sumber, Figma adalah platform desain kolaboratif yang dirintis oleh Dylan Field dan Evan Wallace pada 2012. Platform tersebut kini menjadi andalan berbagai perusahaan terkenal di dunia, seperti Microsoft, dan memang berkompetisi langsung dengan beragam produk desain yang ditawarkan aplikasi desain vektor Adobe XD.

Dylan Field masuk jajaran miliarder setelah perusahaan yang didirikannya itu diakuisisi Adobe senilai 20 miliar dolar AS atau sekitar Rp298 triliun (kurs Rp 14.950).

Sebagai Co-founder dan CEO Figma, Dylan Field, memastikan Figma masih akan tetap beroperasi sendiri seperti biasanya. Bedanya, Dylan nantinya bakal melapor langsung ke President Adobe, David Wadhwani.

"Kami berencana untuk terus menjalankan bisnis Figma seperti cara kami selalu menjalankan Figma. Selain itu, kami juga bakal terus melakukan apa yang kami anggap terbaik untuk komunitas, budaya kerja, dan bisnis kami," ujar Dylan Field.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut