Kisah Fred DeLuca, Pendiri Subway yang Sukses di Usia Belia
JAKARTA, iNews.id - Subway dikenal dengan gerai makanan siap saji dengan menu roti lapis atau sandwich. Gerai yang satu ini menjadi salah satu restoran siap saji yang digandrungi kalangan milenial.
Sosok pendiri Subway ialah Fred DeLuca. Dia mendirikan Subway pada usia 17 tahun dengan modal 1.000 dolar AS yang didapatkan dari teman orang tuanya, Peter Buck. DeLuca memulai usaha kuliner tersebut sekaligus untuk membiayai pendidikannya.
DeLuca membuka kedai sandwich pertamanya pada 1965 di Bridegeport Connecticut, Amerika Serikat (AS) dengan nama Pete’s Super Submarines. Nama itu diambil dari menu andalannya pada saat itu, Submarine.
Kemudian, nama restorannya berubah menjadi Subway pada tahun kedua perjalanannya. Setelah berekspansi menjadi 16 outlet dengan kepemilikan pribadi, franchise pertama Subway dibuka pada 1974. Hingga pada 1982 perusahaan ini diklaim menjadi sub-chain restoran terbesar di Amerika Serikat.
Hingga pada 1984, Subway membuka outlet pertamanya di luar AS yakni di Bahrain. Pria kelahiran 3 Oktober 1947 itu berhasil besar bersama Subway hingga mengalahkan salah satu gerai cepat saji terpopuler yakni McDonald’s.
DeLuca meninggal pada 2015 setelah berjuang selama dua tahun mengalahkan kanker leukimia. Pada 2015, Forbes menempatkan DeLuca di posisi 737 dalam daftar orang terkaya di dunia 2015. Kekayaannya diperkirakan mencapai 2,5 miliar dolar AS.
Bisnis Subway kemudian diserahkan kepada saudara perempuannya, Suzanne Greco. Posisi ini kemudian digantikan oleh mantan Chief Executive Officer (CEO) Burger King, John Chidsey pada 2019.
Di Indonesia, Subway dikelola oleh anak usaha MAP Boga Adiperkasa, yaitu Sari Sandwich indonesia. Saat ini, Subway telah memiliki 34 cabang di berbagai lokasi seperti, Bandung, Surabaya, Jakarta, dan Tangerang.
Editor: Aditya Pratama