Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Harta Orang Terkaya Eropa Melejit Rp315 Triliun Berkat Lonjakan Saham LVMH
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Pendiri Nike Phil Knight dari Pelari Jadi Orang Terkaya ke-25 di Dunia

Jumat, 07 April 2023 - 22:00:00 WIB
Kisah Pendiri Nike Phil Knight dari Pelari Jadi Orang Terkaya ke-25 di Dunia
Kisah pendiri Nike Phil Knight dari pelari jadi orang terkaya ke-25 di dunia. Foto: Reuters
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Nike merupakan salah satu merek sepatu atletik yang paling populer di dunia. Salah satu pendiri Nike adalah Phil Knight.

Pemilik nama lengkap Philip Hampson Knight yang lahir pada 24 Februari 1938 di Oregon. Dia lahir dari keluarga kaya, dengan ayah seorang pengacara yang menjadi penerbit bernama William W. Knight.  

Dia sudah memiliki cita-cita menjadi seorang atlet lari sejak remaha. Saat bersekolah di Cleveland High School di Portland, dia mulai mengembangkan hasrat untuk berlari dengan menjadi anggota terkemuka dari tim lari. Kemudian saat melanjutkan pendidikannya di University of Oregon (UO) di Eugene, dia melanjutkan hasratnya tersebut.  

Dikutip dari Startup Insider, Jumat (7/4/2023), dia menerima bimbingan dari pelatih lari terkemuka Bill Bowerman dan menjadi pelari jarak menengah. Phil Knight yang kemudian lulus dengan gelar di bidang jurnalisme pada 1959, namun dia tidak yakin tentang arah kariernya dengan gelar tersebut.

Akhirnya dia memutuskan untuk melanjutkan sekolah bisnis di Stanford University. Pertemuannya dengan Frank Shallenberger di kelas bisnis membuatnya semakin tertarik dengan bisnis. 

Hingga kemudian bisnis ide sepatu olahraga melekat di benaknya. Bahkan setelah menyelesaikan gelar bisnisnya, dia melakukan perjalanan keliling dunia dan berkunjung ke Jepang pada November 1962. Di sana dia terpesona oleh merek dan kualitas sepatu lari merek Tiger yang diproduksi oleh Onitsuka Co. Knight.

Setelah kembali, dia bekerja di sebuah kantor akuntan di Portland dan terus mengerjakan bisnisnya sebagai usaha sampingan. Dia kemudian memutuskan untuk bermitra dengan mantan pelatih larinya, Bowerman dan menciptakan perusahaan Blue Ribbon Sports pada 1964.

Namun mereka berkonflik karena kontrak dengan Onitsaka pada 1971 dan memutuskan untuk berpisah. Pada akhirnya, Knight mengganti nama perusahaan menjadi Nike yang dalam mitologi Yunani melambangkan dewi kemenangan. Nama itu diusulkan oleh temannya, Jeff Johnson.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut