Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bangun Transportasi Ramah Lingkungan, Bluebird Targetkan 1.000 Armada Mobil Listrik
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Perempuan Penjual Telur Ayam Sukses Dirikan Bluebird dari 2 Mobil

Kamis, 15 Juni 2023 - 06:47:00 WIB
Kisah Perempuan Penjual Telur Ayam Sukses Dirikan Bluebird dari 2 Mobil
Kisah perempuan penjual telur ayam sukses dirikan Bluebird dari 2 mobil. (Foto: ilustrasi/Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono adalah salah satu perempuan sukses berbisnis di dunia yang identik dengan laki-laki. Dia adalah pendiri Bluebird, salah satu transportasi publik paling populer di Indonesia. 

Mengutip sejumlah sumber, Mutiara adalah sosok pekerja keras sejak kecil. Dia lahir di Malang pada 17 Oktober 1921 dari keluarga cukup berada, namun saat usianya menginjak 5 tahun, keluarganya bangkrut, sehingga Mutiara harus hidup sederhana dan kerja keras membantu keluarganya. 

Setelah tamat Sekolah Menengah Atas (SMA), Mutiara hijrah ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI). Di sini, dia bertemu dan menikah dengan Prof. Djokosoetono. 

Djokosoetono adalah dekan pertama Fakultas Hukum UI. Dia adalah seorang pakar hukum yang ikut mendirikan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian dan Akademi Hukum Militer. 

Setelah menikah, Mutiara tetap hidup sederhana dan membantu suaminya dengan berjualan batik dari rumah ke rumah di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Namun bisnis batiknya bangkrut karena resesi, hingga akhirnya beralih berjualan telur ayam. Dia pun mengajarkan putranya, Purnomo Prawiro dan Chandra Suharto berbisnis telur ayam hingga tumbuh dan berkembang.  

Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono, pendiri taksi Blue Bird. (Foto: Istimewa)
Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono, pendiri taksi Blue Bird. (Foto: Istimewa)

Ketika suaminya meninggal dunia pada 1965, Mutiara membeli bemo dari Departemen Perindustrian. Dia menyerahkan bemo itu kepada putranya untuk melayani rute Harmoni-Kota. 

Kemudian seiring waktu, berkat jasa suaminya, Mutiara mendapatkan hadiah dua mobil sedan, Opel dan Mercedes dari PTIK dan AHM. Dua mobil itu yang menjadi cikal bakal berdirinya Bluebird. 

Dia awalnya mendirikan Chandra Taksi, dengan tarif per meter. Nama ini diambil dari nama putra sulungnya, Chandra yang kerap melayani panggilan layanan taksi.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut