Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kisah Sukses Larry Page, Pendiri Google yang Kini Jadi Orang Terkaya Kedua di Dunia
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Sukses Bebek Goreng H Slamet, dari Modal Rp10.000 Kini Punya Cabang di Mana-mana

Selasa, 25 Oktober 2022 - 14:02:00 WIB
Kisah Sukses Bebek Goreng H Slamet, dari Modal Rp10.000 Kini Punya Cabang di Mana-mana
Kisah sukses Bebek Goreng H Slamet, dari modal Rp10.000 kini punya cabang di mana-mana. Foto: IG Bebek Goreng H Slamet Kembangan
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Warung Bebek Goreng H Slamet didirikan oleh H. Slamet Raharjo dan Hj. Baryatin. Warung kuliner yang didirikan di kota Solo, Jawa Tengah ini merupakan warung legendaris yang sangat populer.  

Warung Bebek Goreng H. Slamet saat ini tak hanya di kota Solo saja, tapi sudah menyebar ke wilayah lain di Indonesia. Perjalanan pendiri Bebek Goreng H Slamet sangat menginspirasi.

H. Slamet yang kala itu hidup serba kekurangan memaksanya harus banting tulang menghidupi keluarga, dengan cara berdagang. Dia pun mendapat dukungan dari istri dan anak-anaknya. 

Bisnis Bebek Goreng H Slamet berawal dari warung kaki lima dengan modal Rp10.000. Pada 1986, Slamet bersama istrinya tak sengaja memulai bisnis bebek goreng di tepi jalan raya di Kartasura, Jawa Tengah. Namun pada 1992, pindah ke halaman rumahnya di Sedahmoro Lor.

Berkat kegigihannya, warung bebek tersebut berkembang hingga dikenal banyak orang. Dia akhirnya memutuskan memperbesar usahanya dengan mendirikan sebuah restoran yang diberi nama Bebek Goreng H. Slamet di Solo.

Banyak pengunjung yang datang ke restorannya. Bahkan pengunjungnya bukan dari masyarakat Solo saja, tapi juga wisatawan luar kota.

Bebek gorengnya pun sangat diminati lantaran menggunakan bahan baku pilihan. Bebek yang digunakan hanya bebek apkiran. Bebek ini jenis super yang sudah empat kali bertelur dalam rentang waktu dua tahun. Dagingnya pun tak mudah hancur.

Sementara dalam proses pembuatannya, bebek tersebut direbus bersama dengan bumbu khas sebelum digoreng. Tujuannya agar daging bebek menjadi empuk dan bumbunya meresap dengan sempurna. Setelahnya, bebek goreng  disajikan dengan sambal korek khas yang disiram minyak bekas gorengan.

Sukses di kotanya membuat dia melebarkan sayap ke daerah lain. Namun H. Slamet tidak menerapkan sistem franchise, melainkan kerja sama dalam mengelola cabang-cabangnya. Beberapa dari cabang tersebut dipegang oleh anak-anaknya, dan sisanya pihak lain yang harus melalui masa bimbingan lebih dahulu.

Sistem tersebut sukses besar. Warung Bebek Goreng Hj Slamet kini ada di berbagai kota, seperti Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Bogor, Gresik, Bekasi, dan daerah lainnya.

H. Slamet dan keluarga yang awalnya hidup sulit kini dapat menikmati kenyamanan hasil jerih payah mereka. Namun, meski sukses, H Slamet dan keluarga tetap tampil sederhana. 

Dia tetap menggunakan mobil Kijang Innova lamanya untuk bepergian dibanding beli mobil mewah. Dia memilih mengalokasikan kekayaannya untuk hal yang bermanfaat, dengan mendirikan pesantren gratis Tahfidz Darussalam yang lokasinya tak jauh dari tempat tinggalnya. 

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut