Kisah Sukses Karl Albrecht, Berawal dari Toko Kelontong hingga Jadi Miliarder

ESSEN, iNews.id - Banyak jalan yang ditempuh setiap orang dalam meraih kesuksesannya. Hal ini salah satunya yang dialami Karl Albrecht yang sukses menjadi miliarder berkat toko kelontong yang dibangunnya.

Albrecht merupakan pendiri dan pemilik toko diskon terkenal di Jerman bernama Aldi. Toko tersebut merupakan toko peninggalan ibunya di masa perang dunia.

Baca Juga

Pertamina Peduli Hadir Ringankan Beban Korban Bencana di Kabupaten Agam

Albrecht lahir pada 20 Februari 1920 di Esen, Jerman. Dia lahir bukan dari keluarga kaya raya, ayahnya bekerja sebagai penambang dan ibunya memiliki toko kelontong di pinggir kota Esen pada saat itu.

Berkat keterampilan dan bakat kewirausahaannya, Albrecht bersama saudaranya, Theo bekerja sama membesarkan toko milik ibunya usai bertugas di Perang Dunia II.

Baca Juga

Kisah Shahid Khan, Miliarder Muslim AS yang Pernah Jadi Tukang Cuci Piring

Toko Aldi pertama kali didirikan pada 1961. Saat ini, toko kelontong tersebut telah memiliki lebih dari 4.000 gerai di Jerman, serta 8.000 gerai yang tersebar di Perancis, Australia, Yunani, Portugal, Inggris, Spanyol, Amerika Serikat, Swiss dan Polandia.

Baca Juga

Kisah Sukses Pendiri Samsung, dari Pedagang Sayur hingga Jadi Raja Gadget

Sebagai informasi, toko besutannya tersebut menjual berbagai macam produk, seperti produk perawatan kulit, hingga perlengkapan rumah tangga.

Kepemilikan Toko Aldi dibagi menjadi dua yakni, Albrecht memegang outlet di Jerman Selatan, sedangkan Theo bertanggung jawab untuk outlet di Jerman Utara dan negara Eropa lainnya.

Baca Juga

Kisah Sukses Amancio Ortega, Dulu Asisten Penjahit Sekarang Jadi Bos Zara

Berkat kegigihannya membangun toko tersebut, Albrecht memiliki kekayaan sebesar 25 miliar dolar AS atau setara Rp382,26 triliun per 2014 menurut data Forbes. Albrecht meninggal dunia pada 16 Juli 2014.

Albrecht memiliki berbagai aset antara lain, lapangan golf pribadi yang dibangun pada 1976. Dia juga memiliki koleksi bunga anggrek dan mesin ketik.

Gerai Aldi miliknya saat ini tersebar ke seluruh dunia dan mampu bersaing dengan supermarket lainnya seperti Wal-Mart, Carrefour, dan Tesco. 

Editor: Aditya Pratama