JAKARTA, iNews.id - Harus jujur jika ingin mulai berusaha, begitulah prinsip bisnis kuliner pria yang akrab disapa Pak Maman. Mantan karyawan hotel ini kini sukses berjualan soto dan sop kepala kambing.
"Saya keluar hotel sejak 2012, satu tahun jadi 2013 baru jualan. Kebetulan di sini banyak orang-orang Arab gitu terus kebetulan limbah kepala ini banyak. Dulu murah kan tidak seperti sekarang. Sekarang sudah rebutan gara-gara saya jualan kepala kambing jadi mungkin yamg lain ikut nyobain (jualan)," kata dia, dikutip YouTube Pejuang Duit.
Maman menuturkan, satu porsi sop atau soto kepala kambing dijualnya seharga Rp25.000. Harga itu telah berlaku sejak 2014 silam dan tidak pernah dinaikkan hingga sekarang.
Dia mengaku, untung yang didapatnya memang tidak begitu besar, namun jika dalam sehari dapat laku 500 hingga 600 porsi maka keuntungan yang didapatnya lebih besar lagi. Saat ini dalam satu hari, Maman telah berhasil menjual 400 porsi. Dengan demikian, omzetnya setiap hari sekitar Rp10 juta.
"Saya waktu pertama jualan pas lagi mulai itu saya dapat Rp300.000 sehari, naik jadi Rp600.000, naik lagi sampai Rp1 juta. Omzet sekarang? Ya tidak terlalu sih, ya 400 porsi saja dikali segitu (Rp25.000 per porsi)," tuturnya.
Maman menuturkan, saat Ramadan, banyak orang mengantre untuk membeli sop atau sotonya yang dijual di kawasan Cisarua, Bogor, Jawa Barat.
"Kalau pas sore jam 6 sudah mau buka pada di luar situ pada ngetiker, kalau di dalam kepenuhan, enggak apa-apa yang penting mah bisa makan, alhamdulillah," ucapnya.
Dalam menjalankan bisnisnya, Maman mengatakan, kejujuran adalah faktor utama. Dimulai dari ambil bahan, yaitu kepala kambing sampai uang sewa tempat jualannya, semua dibayarnya kontan, bukan utang.
"Harus benar dari sewa tempatnya juga kita harus bagus kita bayar sama yang punya tanah ini yang bener terus sama ambil barang. Kan ada orang ambil saja tidak bayar, nah itu bahaya. Kita mah semua juga bayar cash, enggak ngutang dulu. Pokonya kita sediain uangnya jadi ada barang ada uang," tuturnya.
Selain itu, sedekah kepada anak yatim dan panti jompo rutin dilakukannya setiap Jumat.
Editor : Jujuk Ernawati
Follow Berita iNews di Google News
