Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pendiri Alam Sutera The Ning King Meninggal Dunia di Usia 94 Tahun
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Sukses Mantan Sopir Jadi Pengusaha Sangkar Burung

Sabtu, 25 Februari 2023 - 14:37:00 WIB
Kisah Sukses Mantan Sopir Jadi Pengusaha Sangkar Burung
Kisah sukses mantan sopir jadi pengusaha sangkar burung. Nanang Pribadi sukses menjadi pengusaha dengan memiliki sekitar 50 karyawan. (Foto: YouTube Sazime TV)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kisah sukses mantan sopir jadi pengusaha sangkar burung diulas dalam artikel ini. Nanang Pribadi merupakan salah satu pengusaha sangkar burung yang sukses dari Malang.

Sangkar burung merupakan salah satu barang wajib bagi masyarakat yang hobi memelihara hewan tersebut. 

Berkat kesuksesannya, Nanang kini mampu merogoh kocek sebesar Rp75 juta per minggu hanya untuk karyawan.

“Sekarang saya punya karyawan sekitar 50 orang, itu yang saya sebar di beberapa titik mulai dari pengrajin rangka sampai tukang cat. Jadi satu titik kadang ada yang punya lima, empat, atau tiga anggota,” ujar Nanang dikutip dari Youtube Sazime TV, Sabtu (25/2/2023) 

Kesuksesan yang Nanang raih bukan secara cuma-cuma. Dia mengawali kariernya sebagai pengusaha sangkar burung ketika orang tua Nanang memintanya untuk kembali ke Malang. Padahal, saat itu dia sudah bekerja di salah satu perusahaan di Batam. 

Dia rela meninggalkan pekerjaannya dan memulai kembali dari bawah. Pekerjaan yang dilakukan ketika pertama kali kembali ke Malang adalah menjadi sopir. 

“Saya pergi pagi dan pulang malam ketika menjadi sopir. Itu pun hanya digaji Rp50.000 per hari,” ucapnya.

Akhirnya, dia memutuskan untuk memulai bisnis sangkar burung. Dengan modal Rp2 juta, Nanang nekat membeli kebutuhan sangkar burung dengan harapan bisnisnya cepat dilirik orang.

Namun, kenyataannya berbanding terbalik dengan harapannya. Modalnya pun habis dan dia harus menggunakan uang keperluan bertani untuk menambah modal usahanya.

"Tahun 2011 setelah saya pulang merantau dari Batam, awal mula saya mulai menggeluti usaha produksi sangkar sampai kehabisan modal. Uang pupuk sampai saya pakai untuk belanja bahan cat," tuturnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut