Kisah Sukses Nick Mocuta, Sempat Jadi Gelandangan di AS hingga Jadi Miliarder

JAKARTA, iNews.id - Nick Mocuta berhasil menjadi seorang miliarder setelah sebelumnya sempat menjadi tunawisma yang tidur di bangku taman. Hal ini terjadi setelah dia memutuskan pindah dari negara asalnya, Rumania ke Amerika Serikat (AS).

Dikutip dari Mirror, Nick berusia 21 tahun ketika memutuskan pindah ke AS dengan membawa uang sebesar 367 poundsterling atau setara Rp6,88 juta yang merupakan hadiah dari neneknya.

Baca Juga

Begini Strategi Nestlé Dorong Masa Depan Pangan Berkelanjutan di Indonesia

Meski tidak begitu fasih berbahasa Inggris, Nick tetap memutuskan untuk pindah ke Los Angeles saat itu dan tidak dapat menemukan apartemen untuk tempat dia tinggal. Pria ini lebih banyak menghabiskan waktu di bangku taman dan hampir tidak mampu untuk membeli makanan.

"Taksi pertama yang saya naiki ke kota menghabiskan biaya sekitar 100 dolar AS yang membuat saya memiliki 400 dolar AS untuk diri saya sendiri. Itu adalah culture shock, saya tidak akan pernah melupakan bagian itu," ujar Nick dikutip, Minggu (17/4/2022).

Baca Juga

Kisah Sukses Pendiri Sinar Mas, Lulusan SD yang Jadi Orang Terkaya RI

"Saya menemukan diri saya tunawisma di Los Angeles, tidur di bangku di taman dan makan dengan anggaran yang sangat kecil," sambungnya.

Tak lama setelah itu, kisah sukses Nick dimulai dengan mendapatkan pekerjaan yaitu memarkir mobil atau valet sembari menabung untuk deposit di sebuah flat kecil. Seiring kemampuan bahasa Inggrisnya yang terus meningkat, dia juga berusaha mendapatkan lisensi pialang real estate.

Baca Juga

5 Tips Belajar dari Kisah Sukses Jack Ma, Guru Bahasa Inggris yang Kini Jadi Miliarder Dunia

Pada tahun 2013, Nick bereksperimen menjual barang elektronik, seperti ponsel dan pelindung ponsel yang diimpor dari China di eBay. Dalam enam bulan, Nick berhasil memperoleh 3.000 sampai 4.000 dolar AS atau setara Rp43,10 juta sampai Rp57,46 juta dalam sebulan.

“Saya tumbuh dalam keluarga di mana ayah saya adalah seorang akuntan dan ibu saya adalah seorang guru, jadi sekolah adalah hal nomor satu yang saya fokuskan untuk tumbuh dewasa, tetapi setelah lulus saya beremigrasi ke Amerika dengan hasrat yang membara untuk melakukannya. lebih dan menjadi lebih," ucapnya.

Baca Juga

Kisah Sukses Bob Sadino, Pernah Jadi Supir dan Kuli Bangunan

Saat ini, Nick merupakan warga negara AS dengan beberapa toko online di situs seperti Amazon dan Walmart. Sejauh ini dia telah meraup pendapatan sebesar 40 juta dolar AS atau setara Rp574,67 miliar dengan memiliki ratusan kemitraan dengan klien serta menjual produknya sendiri.

Baca Juga

Kisah Sukses Bos Garuda Food yang Dulu Diejek, Kini Jadi Salah Satu Orang Terkaya RI

“Saya pikir alasan saya sukses adalah karena saya tidak pernah takut kalah, hanya karena tidak mencoba. Saya sangat gigih dan tidak pernah menyerah. Saya gagal tujuh kali, saya bangun delapan kali, dan saya menyukai kenyataan bahwa saya dapat bekerja dari rumah dan yang saya butuhkan hanyalah laptop dan internet dan saya sedang berbisnis," tuturnya.

Nick sekarang memiliki 100 properti di AS dan Rumania dan juga memiliki empat mobil mewah, di antaranya Bentley Continental dan Mercedes GT S63 AMG.

Namun, neneknya meninggal di saat Nick belum sempat membalas jasanya. Tetapi, dia sudah membelikan orang tua dan saudaranya masing-masing satu rumah.

Tak hanya itu, Nick juga berkomitmen untuk membantu orang lain dan telah membuka komunitas mentoring untuk membantu orang lain mulai menjual di platform e-commerce seperti Amazon, dan bahkan menawarkan dana untuk membeli saham pertama mereka.

“Ini adalah bisnis keluarga bagi saya, tidak ada yang lebih baik daripada memberi orang kebebasan finansial untuk berhenti dari pekerjaan mereka sehingga mereka memiliki lebih banyak waktu untuk keluarga mereka. Kebahagiaan di wajah mereka membuatku bekerja lebih keras untuk mereka,” ujarnya.

Editor: Aditya Pratama