Kisah Sukses Pendiri Jam Richard Mille, Sekali Luncurkan Produk Harga Termurah Dibanderol Rp1,2 Miliar

Pada akhirnya, berkat pengalaman yang solid dalam bidang perhiasan serta kronograf jam tangan, Richard Mille pun mendirikan perusahaan jam tangannya sendiri.

Bersama dengan Dominique Guenat dan Lucien Tissot, ia berkolaborasi untuk membuat produk jam tangan karena ketertarikan yang sama di dunia mobil balap, aeronautika dan mekanik.

Perusahaan jam tangannya resmi berdiri dengan nama Richard Mille SA pada 1999. Ia mendirikan perusahaan ini bersama pabrikan jam tangan asal Swiss, Audemars Piguet. Dua tahun setelahnya, mereka berkolaborasi untuk mendesain sebuah jam tangan dengan konsep otomotif, aeronautika, dan pelayaran. Pada 2001, ia meluncurkan Richard Mille RM001 Tourbillon. 

Pada tahun yang sama Richard Mille dan Guenat mendirikan Horométrie SA yang merupakan perusahaan induk untuk merek jam tangan Richard Mille. Mereka pun mendaftarkannya dalam merek dagang Swiss untuk jam tangan dan perhiasan. 

Pada 2002, Richard Mille meluncurkan jam tangan tipe RM 002 yang berbahan dasar titanium. Setelahnya, muncul RM 003 bermesin tourbillon dengan zona waktu ganda, dan pada 2003 ia merilis RM 004 kronograf flyback.

Hingga saat ini, Richard Mille membuat jam tangan baik untuk pria maupun wanita. Sebagian besar jam tangan buatannya berbentuk tonneau persegi dan bulat.

Adapun, harga termurah untuk produk jam tangan ini dibanderol Rp1,2 miliar, serta yang termahal berkisar Rp30 miliar. Produk jam tangan Richard Mille disebut sangat eksklusif dan mewah karena jumlah produksi yang kecil yakni hanya sekitar 5.000 jam tangan per tahun.

Demikian kisah sukses pendiri jam Richard Mille yang berhasil mendirikan perusahaan sendiri dan menggunakan namanya sebagai brand setelah 25 tahun malang melintang di industri jam tangan. 

Editor: Jeanny Aipassa