Kisah Sukses Pendiri Sinar Mas, Lulusan SD yang Jadi Orang Terkaya RI
Dia juga membangun CV Sinar Mas. Eka Tjitpa juga mendirikan Tjiwi Kimia serta membeli perkebunan kepala sawit dan perkebunan teh. Dia juga membeli Bank Internasional Indonesia (BII) pada 1982. Kemudian mengembangkan bisnisnya ke properti.
Sinar Mas Group pun berkembang menjadi salah satu grup bisnis terbesar di Indonesia, yang bergerak di berbagai sektor, seperti pulp dan kertas, agribisnis dan food, keuangan, developer dan real estate, telekomunikasi, energi dan infrastruktur, serta kesehatan dan pendidikan.
Dia memiliki perusahaan penghasil kelapa sawit terbesar dunia, Golden Agri-Resources. Dia juga menguasai mayoritas saham Sinar Mas Multiartha. Selain itu, juga memiliki bisnis yang bergerak di bidang properti, yakni Sinarmas Land, Bumi Serpong Damai, Duta Pertiwi, Indah Kiat Pulp & Paper dan Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, serta pembangkit tenaga listrik, tambang batu bara, dan telekomunikasi melalui Smartfren Telecom. Perusahaan properti yang dimilikinya merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia.
Eka Tjipta pernah masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes pada 2006. Bahkan, dia pernah berada di peringkat orang terkaya kedua di Indonesia berdasarkan survei Globe Asia dan ketiga berdasarkan versi Forbes pada 2018, dengan kekayaan sebesar 8,6 miliar dolar AS atau jika dikonversi dengan kurs saat ini sekitar Rp124,2 triliun.
Konglomerat yang juga aktif di kegiatan filantropi ini meninggal pada 26 Januari 2019 di usia 98 tahun. Sebelum wafatnya, Eka Tjita telah menyerahkan tongkat estafet bisnisnya kepada anak-anaknya. Itulah Kisah Sukses Pendiri Sinar Mas Group Eka Tjipta Widjaja.
Editor: Jujuk Ernawati