Kisah Sukses Penjual Keripik Pisang dari Modal Rp500.000, Kini Omzet Rp130 Juta Sebulan

JAKARTA, iNews.id – Sofyani Mirah merupakan mantan pegawai di sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang memilih untuk mengembangkan bisnis. Dengan modal Rp500.000, dia mampu mengembangkan usahanya sehingga mengantongi omzet terbesar mencapai Rp130 juta sebulan. 

Keputusan untuk meninggalkan pekerjaan sebelumnya diambil ketika Sofyani menginginkan untuk lebih fokus pada keluarganya. Karier yang sudah dibangun selama 25 tahun pun harus ditinggalkan. Kisah suksek Sofyani dirintis dari nol. 

Baca Juga

Huawei dan ZTE Menangkan Sejumlah Kontrak 5G di Vietnam, Picu Kekhawatiran Pejabat Barat

Bisnis yang dijalani Sofyani adalah menjual berbagai camilan sehat yang terbuat dari pisang dengan berbagai rasa. 

"Modalnya sedikit dulu, hanya sekitar Rp500.000 saja. Omzet terbanyak kami pada tahun ini menembus di Rp130 juta per bulan," kata pemilik bisnis Bananania, dikutip dari YouTube Kawan Dapur.

Baca Juga

Kisah Sukses MrBeast, YouTuber Muda Berharta Rp1,5 Triliun yang Gemar Bagi-bagi Uang

Sofyani mengatakan, dia sering mendapatkan penolakan ketika ingin menitipkan produknya di toko-toko pada awal merintis usaha. Namun, dia tidak sakit hati dan terus berusaha untuk menjajakan dagangannya supaya bisa dikenal oleh masyarakat luas.

Berkat kegigihannya, dia berhasil melakukan kerja sama dengan lebih dari 350 toko. Bahkan Sofyani mengatakan, pihaknya mulai merambah ke toko oleh-oleh di Yogyakarta, Solo, Semarang, Magelang, dan Purwokerto.

Baca Juga

Kisah Sukses Pemilik MR DIY Ternyata Kakak-Adik Asal Malaysia

“Kami juga mulai kerja sama dengan hotel-hotel. Saat ini, kami sudah bekerja sama dengan 7 hotel,” ujarnya. 

Dengan adanya peningkatan jumlah produksi, tim Bananania terus berkembang. Sofyani mengatakan, sudah memiliki 8 orang di timnya. Dia pun merasa nyaman dengan suasana kekeluargaan yang ada. 

Baca Juga

Kisah Sukses Buruh Pabrik Jadi Miliarder Perempuan Terkaya di China

Sofyani mengatakan, orang-orang yang berada di timnya mayoritas merupakan warga sekitar. Menurut dia, ini bisa dijadikan sebagai upaya untuk memberdayakan ekonomi di lingkungannya. 

“Kami suka kumpul untuk makan bareng. Target pun kami jadikan sebagai pacuan karena apabila omzet kami naik, masing-masing orang akan mendapatkan bonus,” ucapnya. 

Baca Juga

Kisah Sukses Pengusaha Muda Jual Bakpia dan Roti, Omzet Rp30 Juta Sehari

Sofyani menambahkan, konsistensi merupakan kunci dari kesuksesan sebuah usaha. Setiap orang harus fokus dan menyelesaikan satu pekerjaannya terlebih dahulu, sebelum akhirnya mengerjakan pekerjaan lainnya. 

Editor: Jujuk Ernawati