Kisah Sukses Perajin Tahu di Cipayung Berkat Modal Usaha BRI
"Saya sudah lama mulai pencairan awal (BRI) itu dari Rp4 juta di tahun 1995-an, pas udah di Duren Tiga, Simpedes. (Pencairan modal terbaru) Rp280 juta cair di September-Oktober 2023, kreditnya lima tahun," ucapnya.
Tidak hanya bantuan modal, selama menjadi nasabah BRI dia Osid mengaku tidak pernah mengalami kesulitan dalam mengurus kredit untuk modal usahanya. Terbaru, dia juga telah mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk bisnisnya. Kepala Unit BRI Cipayung, Husnul Fuad menuturkan, selain permodalan untuk pelaku UMKM, BRI juga melakukan pendampingan bisnis.
Dia menyebut perwakilan dari kantor wilayah (kanwil) datang setiap 3-6 bulan sekali untuk menyosialisasikan kepada nasabah-nasabah terkait peningkatan bisnis. "Kalau disini (bisnis klaster tahu) dari cara produksinya, legalitas usaha, dan cara mempromosikan di media sosial," ucap Fuad.
Editor: Puti Aini Yasmin