Kisah Sukses Ternak Domba Raup Untung Ratusan Juta Rupiah, Awalnya Cuma Modal 5 Ekor
JAKARTA, iNews.id - Siapa sangka bisnis peternakan yang dianggap sebelah mata ternyata mampu menghasilkan untung hingga ratusan juta. Inilah kisah sukses Nanang Muhibudin, seorang peternak domba di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur yang mampu menyulap 2-3 ekor domba menjadi ratusan ekor.
Kendati butuh waktu lama untuk merawatnya, Nanang menghitung potensi keuntungan penjualan domba yang mencapai ratusan juta.
"Kandang kami adalah Hilwayah Farm, ini kepanjangan dari nama anak terakhir kami. Bisnis ini adalah sebuah ketidaksengajaan, korban Youtuber juga," kata Nanang sambil tertawa di YouTube PecahTelur, dikutip Sabtu (15/7/2023).
Perjuangannya tak semudah membalikkan telapak tangan. Pasalnya, Nanang memulai dengan membeli 5 sampai 6 ekor domba pada akhir 2021 tanpa sedikit pun pengetahuan tentang peternakan.
Tak gentar, Nanang mengikuti banyak pelatihan pembiakan domba, dan berkunjung ke sejumlah ternak untuk mendapatkan pengetahuan. Media sosial, termasuk YouTube juga menjadi sarana untuk belajar.
Secara bertahap, domba yang ia beri makan rumput gajah dan rumput odot ditambah sedikit konsentrat perlahan mulai beranak-pinak. Tak ragu, ia kemudian menambah kembali jumlah dombanya hingga 130 ekor.
Selama kurun waktu enam bulan Nanang merawat dan memberi makan sendiri. Satu orang pekerja ia rekrut untuk membantunya mengurusi domba secara harian, setelah pulang mengikuti pelatihan.
"Saya rekrut pekerja, saya kasih tahu caranya, dia saya ikutkan juga pelatihan. Jadi itu hanya butuh 1 orang, bahkan nanti kalau nambah 250 ekor lagi itu, itu hanya butuh 1 orang lagi untuk harian, beda lagi kalau pas panen rumput," terangnya.
Saat ini fokus Nanang masih dalam tahapan breeding domba, dan ke depan akan mengembangkan fattening atau penggemukan. Ia mengakui bahwa domba yang berusia sekitar enam bulan miliknya siap untuk dijual, meskipun terkadang memakan waktu hingga satu bulan.
Kendati proses pembiakan domba membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk mendapatkan keuntungan, Nanang membidik balik modal sekitar 2 hingga 2,5 tahun. Seiring waktu, Nanang memproyeksikan dombanya akan bertambah menjadi 315 ekor.
"Kalau satu anakan domba harganya Rp3,5 juta, maka dikali 315. Nah itu kan sudah untung saya. Nah, domba semakin bertambah usia, harganya semakin mahal," tuturnya.
Nanang memberi motivasi bahwa untuk memulai bisnis itu tidak harus menguasai semua pengetahuan. Ia juga mengingatkan soal akhlak dalam berbisnis yang menentukan kesuksesan seseorang.
"Pintar satu pelajaran tapi jadi ahli itu lebih baik, daripada setengah pintar tapi 14 pelajaran. Pertama itu akhlak, seberapa pintar kalian kalau tidak punya akhlak, maka tidak mulia," ucap dia.
Semoga kisah sukses ternak domba di atas bisa menginspirasi kalian ya!
Editor: Puti Aini Yasmin