Kisah Sukses Anak Buruh Jualan Seblak, Kantongi Omzet Rp10 Juta Sehari

JAKARTA, iNews.id - Siapa yang menyangka anak buruh harian yang membangun usaha seblak ternyata bisa mengantongi omzet hingga jutaan rupiah sehari? Hal ini dialami anak muda asal Cimahi, Jawa Barat bernama Sri Mulyani. 

Dia bersama temannya mendirikan usaha seblak, dengan nama Nangkring Seblak setelah gagal mendapatkan pekerjaan. Jualannya pun menjadi ramai, bahkan pembeli harus mengantre hingga tidak mendapat tempat duduk berkat video Tiktok-nya yang viral. Namun, dia juga meyakini seblaknya laris manis karena konsepnya yang unik dan cita rasa yang ditawarkan. 

Baca Juga

Inalum Proyeksikan Konsumsi Almunium Bakal Melonjak 600 Persen, Ini Pemicunya

“Konten TikTok kami bisa ditonton oleh 1 juta orang pada beberapa hari setelah video itu di-upload. Itu yang membuat usaha Nangkring Seblak ini dikenal oleh banyak orang ketika awal berdiri. Tapi kami yakin konsep dan rasa yang kami tawarkan juga mengundang pelanggan untuk terus datang, makanya kami semaksimal mungkin mempertahankan kualitas,” kata Sri Mulyani, dilansir dari YouTube Indorasa28. 

Nangkring Seblak menjadi angkringan seblak pertama di Indonesia. Nangkring Seblak menawarkan konsep prasmanan, sehingga pelanggan bisa memilih varian topping yang tersedia, mulai dari jenis kerupuk, batagor, cuanki, telur, dan sebagainya. Ada 38 variasi topping yang disediakan dan dibanderol dengan kisaran harga mulai Rp500 hingga Rp2.000. Namun, ada juga paket seblak bagi pelanggan yang bingung untuk memilih topping. 

Baca Juga

Kisah Eks Perwira Jadi Pengusaha Pemilik Operator Helikopter Terbesar ke-2 di Asia Pasifik

Selain itu, pelanggan juga bisa memilih variasi kuah, di antaranya kuah Nangkring dan kuah Jadul. Menurut Sri Mulyani, konsep yang ditawarkan, di mana pelanggan bisa meracik sendiri seblaknya merupakan daya tarik dari bisnis Nangkring Seblak.