Komisaris Dede Budiyarto Pelesetkan Kata Khilafah hingga Dikecam Netizen, Ini Tanggapan Pelni
JAKARTA, iNews.id - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni angkat suara perihal pernyataan salah satu Komisaris Independen Pelni, Kristia Budiyarto atau Kang Dede di media sosial Twitter. Dalam cuitannya di Twitter, dia memplesetkan kata khilafah menjadi 'khilafuck'.
"Memilih capres jangan sembrono apalagi memilih Capres yang didukung kelompok radikal yang suka mengkafir-kafirkan, pengasong khilafuck anti Pancasila, gerombolan yang melarang pendirian rumah ibadah minoritas" cuit @kangdede78, Minggu (23/10/2022).
Pernyataannya tersebut ramai di media sosial dan mendapat kecaman dari berbagai pihak. Corporate Secretary Pelni, Opik Taufik mengatakan, sikap yang dilakukan Dede Budiyarto merupakan aktivitas pribadi dan tidak berhubungan dengan perusahaan.
"Menanggapi cuitan Komisaris Independen Pelni, Bapak Kristia Budiyarto, dapat kami sampaikan bahwa kami mengikuti perkembangan yang terjadi di media sosial dan cuitan tersebut sepenuhnya merupakan pandangan dan aktivitas pribadi beliau, sehingga tidak ada kaitannya dengan perusahaan," ujar Opik saat dikonfirmasi, Rabu (26/10/2022).
Dia memastikan seluruh pandangan dan aktivitas Kristia Budiyarto sepenuhnya menjadi ranah privasi dan tidak mewakili nilai-nilai yang dimiliki perusahaan.
"Untuk komunikasi lebih lanjut, silahkan menghubungi beliau langsung," ucapnya.
Sebagai perusahaan negara, lanjut Opik, Pelni menjunjung tinggi nilai-nilai budaya AKHLAK dan taat pada peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Serta fokus melaksanakan tugas pokok yang diamanahkan negara kepada perseroan.
Editor: Aditya Pratama