Komitmen Keberlanjutan, Nestlé Indonesia Turunkan Emisi Karbon hingga 20,38 Persen di 2024
Dalam laporan keberlanjutan terbaru, Nestlé menyoroti upaya pengurangan emisi karbon dan penggunaan bahan baku dari pertanian regeneratif. Di Indonesia, Nestlé bekerja sama dengan peternak sapi perah di Jawa Timur dan petani kopi di Lampung untuk menerapkan praktik pertanian yang berkelanjutan.
Sementara itu, pihaknya juga memiliki program untuk mendukung petani lokal melalui program berkelanjutan. Menurut Head of Sustainable Agri PT Nestlé Indonesia, Syahrudi salah satu program dijalankan untuk petani kopi di Lampung.
Program ini membantu petani meningkatkan kesuburan tanah, mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, dan menciptakan sumber pendapatan tambahan melalui diversifikasi tanaman (agroforestry) dan peternakan yang sesuai dengan kondisi lokal.
"Hingga akhir 2024, secara global Nestlé telah berhasil memperoleh 21,3 persen bahan baku utama dari petani yang menerapkan praktik pertanian regeneratif, yang melampaui target awal 20 persen pada 2025," kata Syahrudi.
Editor: Puti Aini Yasmin