Komut Pertamina Disebut Terima Rp8,3 Miliar per Bulan, Ahok: Gaji Saya Rp170 Jutaan
"Kompensasi yang dibayar dan terutang pada manajemen kunci dan dewan komisaris pada periode yang berakhir 31 Desember 2022 masing-masing sebesar 23,9 juta dolar AS dan 46,8 juta dolar AS," dikutip dari laporan keuangan Pertamina.
Berdasarkan laporan tersebut, diasumsikan bahwa dewan komisaris menerima kompensasi sebesar 46,8 juta dolar AS atau sekitar Rp702 triliun. Jumlah Komisaris Pertamina ada 7 orang termasuk Ahok.
Jika dibagi rata, tiap dewan komisaris diasumsikan mendapat Rp100,28 miliar per tahun. Dan jika dirinci menjadi per bulan, Ahok diasumsikan menerima Rp8,3 miliar.
Namun Ahok membantah hal tersebut, menurutnya, perhitungannya tidak seperti itu. Ahok menyampaikan, kompensasi tersebut dibagi untuk direksi, komisaris hingga seluruh karyawan.
"Itu (perhitungannya) yang salah. Harusnya uang tersebut dibagi buat direksi, komisaris, SVP, VP Manager, sampai seluruh karyawan sebesar 1 persen dari laba perusahaan untuk tantiem bonus. Itupun masih dipotong pajak penghasilan sampai 35 persen," ucapnya.
Editor: Puti Aini Yasmin