Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu
Advertisement . Scroll to see content

Konflik dengan Ukraina Meningkat, Orang Terkaya Rusia Kehilangan Rp459 Triliun

Rabu, 23 Februari 2022 - 11:06:00 WIB
Konflik dengan Ukraina Meningkat, Orang Terkaya Rusia Kehilangan Rp459 Triliun
Gennady Timchenko, orang terkaya Rusia kehilangan kekayaan Rp459 Triliun karena meningkatkan konflik Rusia-Ukraina. Foto: Reuters
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Orang superkaya Rusia kehilangan kekayaan sebesar 32 miliar dolar AS atau Rp459,72 triliun tahun ini akibat meningkatnya konflik Rusia dan Ukraina

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden sebelumnya telah mengeluarkan sanksi yang menargetkan penjualan obligasi Rusia ke luar negeri dan elit negara itu. AS juga mengirim sejumlah pasukan tambahan ke Baltik sebagai langkah defensif untuk membela negara-negara NATO. 

Akibat hal itu, Gennady Timchenko, orang terkaya Rusia mengalami penurunan kekayaan hampir sepertiga dari total kekayaannya sejak 1 Januari 2022. Timchenko yang merupakan putra seorang perwira militer Soviet dan berteman dengan Presiden Rusia Vladimir Putin itu, kini kekayaannya sekitar 16 miliar dolar AS atau Rp229,86 triliun. 

Menurut indeks kekayaan Bloomberg, sebagian besar kekayaan Timchenko berasal dari saham produsen gas Rusia, Novatex. Sementara kekayaan pemegang saham Novatex lainnya, Leonid Mikhelson juga berkurang 6,2 miliar dolar AS tahun ini.

Begitu juga dengan kekayaan bersih Ketua Lukoil Vagit Aleperov yang menurun 3,5 miliar dolar AS pada periode yang sama. Itu terjadi karena saham perusahaan energi tersebut merosot hampir 17 persen. 

Sebanyak 23 miliarder Rusia saat ini memiliki total kekayaan bersih 343 miliar dolar AS. Angka itu turun dari posisi akhir tahun lalu sebesar 375 miliar dolar AS. 

Pasar saham merosot lebih lanjut pekan ini setelah Putin mengakui dua republik separatis di Ukraina, yang menyebabkan Jerman menghentikan proyek energi dengan Rusia dan Inggris memberlakukan sanksi terhadap lima bank dan tiga orang kaya Rusia, termasuk Timchenko. Dalam dalam daftar sanksi Inggris lainnya, yakni Boris Rotenberg dan keponakannya, Igor, yang menghasilkan kekayaan melalui perusahaan konstruksi pipa gas Stroygazmontazh.

Ayah igor, Arkady, salah satu mantan lawan berlatih judo Putin, menjual perusahaan pipa itu pada 2019 seharga sekitar 1,3 miliar dolar. Dia membeli saham minoritas dari adiknya Boris lima tahun sebelumnya ketika Boris dan Timchenko terkena sanksi AS karena Rusia mengambil semenanjung Krimea. 

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut