Konglomerasi Korsel bakal Tambah Investasi Rp28,65 Triliun usai Bertemu Prabowo
Selain Lotte, Airlangga juga memerinci beberapa perusahaan besar lain yang terlibat seperti KB Financial Group, yang mengelola Bank Bukopin dan telah menunjukkan profitabilitas selama empat tahun terakhir. Lalu, Hyundai Motor yang dinilai telah beroperasi dengan baik di Indonesia.
Kemudian, POSCO yang bekerja sama dengan Krakatau Steel akan memasuki fase kedua dari proyek 10 juta ton baja. Kemudian, Ecopro yang berinvestasi hampir 500 juta dolar AS di Morowali untuk pembangunan fasilitas katoda prekursor dan smelter nikel.
Lalu, KCC Glass, Airlangga menuturkan juga telah berinvestasi di Kawasan Industri Batang dan berencana melakukan ekspansi lebih lanjut dengan harapan mendapatkan harga gas domestik yang kompetitif.
Airlangga melanjutkan perusahaan lain seperti LX International yang berencana memperluas investasinya di sektor batu bara, nikel, dan perkebunan hingga mencapai 500 juta dolar AS.
Di sektor pertahanan, perusahaan asal Korea seperti Tsong Shan tengah menjajaki produksi amunisi di Indonesia. Selain itu, SK Group telah membangun fasilitas plasma konvalesen di Cikarang untuk mendukung kebutuhan dalam negeri.
“Dari segi Korea sendiri, mereka mengapresiasi pertemuan dengan Bapak Presiden yang berjalan secara terbuka dan Bapak Presiden mendengar satu per satu dan itu yang membuat mereka sangat mengapresiasi keterbukaan pemerintah,” tuturnya.
Editor: Aditya Pratama