Konsisten Perkuat Bisnis, BSI Didaulat Jadi Best Shariah International Bank di Asia
Sementara itu, Senior Vice President International and Financial Institutions BSI Anna Kristanty mengemukakan, BSI sebagai satu-satunya Bank Umum Syariah yang memberikan layanan bank kustodian, wali amanat dan keagenan berbasis syariah, siap mendukung investasi yang sesuai syariah dan melengkapi kebutuhan transaksi pasar modal para investor.
Selain jasa safekeeping dan fund administration untuk mengadministrasikan seluruh portfolio efek syariah di antaranya sukuk, reksadana syariah dan instrumen investasi syariah lainnya, layanan capital market syariah yang dapat kami berikan adalah wali amanat dan keagenan untuk mewakili kepentingan investor dalam penerbitan sukuk.
“Hingga saat ini, BSI telah mengelola asset under custody mencapai hampir Rp85 triliun dan menjadi satu-satunya bank kustodian yang berstatus sebagai bank umum syariah di Indonesia,” katanya.
Pencapaian-pencapaian tersebut berdampak pada kinerja BSI. Hingga Desember 2023, BSI berhasil menjaga kinerja keuangan tetap tumbuh secara impresif di tengah tantangan dan ketidakpastian perekonomian global karena meningkatnya tensi geopolitik dunia. Keberhasilan BSI dalam menjaga kinerja positif itu ditunjukkan dengan pencapaian laba yang tumbuh 33,88 persen (yoy) menjadi Rp5,70 triliun.
Tak hanya itu, investor pun memberikan pandangan positif terhadap BSI hingga menjadikan kapitalisasi pasar BSI menembus Rp100 triliun, yang mendorong Perseroan yang memiliki sandi saham BRIS naik peringkat ke posisi 11 dari sebelumnya ranking 13 di perbankan syariah global.
Business model yang fleksibel dan terkoneksi dengan digital juga memberikan peran strategis dalam mendorong pertumbuhan kinerja. Dengan business model yang fleksibel dan terdigitalisasi, BSI mampu mengakses masyarakat di semua segmen, baik masyarakat individu atau ritel, pelaku UMKM, maupun korporat.
Oleh karena itu menurutnya, hadirnya BSI menjadi Beyond Sharia Banking menjadi hal utama. Di mana perseroan menawarkan produk serta jasa bank yang lebih variatif dengan skema keuangan yang tidak dimiliki oleh bank syariah lainnya.
Editor: Rizqa Leony Putri