Konsorsium BUMN dan LG Teken Kerja Sama Proyek Baterai Listrik Rp140 Triliun
IBC sendiri terdiri dari empat BUMN, yaitu Mining and Industry Indonesia (MIND ID), PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), dan PT Aneka Tambang (Antam). Holding pertambangan tersebut memiliki mandat khusus untuk mengelola ekosistem industri baterai kendaraan listrik yang terintegrasi dari hulu hingga hilir.
Direktur Utama Industri Baterai Indonesia Toto Nugroho menyebut, pihaknya akan berkonsolidasi dengan konsorsium Korea Selatan untuk menentukan target-target penyelesaian proyek.
“Kami sangat mengapresiasi keseriusan pemerintah, khususnya Kementerian Investasi atau BKPM dan Kementerian BUMN yang terus mendorong terlaksananya realisasi proyek strategis ini," katanya.
Penandatanganan HoA menjadi sinyal positif bahwa produsen baterai asal Korsel itu akan segera merealisasikan proyek industri baterai kendaraan listrik di Indonesia. Penandatanganan ini merupakan hasil tindak lanjut pertemuan Presiden Moon Jae In dengan Presiden Joko Widodo di Busan, di Korea Selatan pada 25 November 2019 serta Memorandum of Understanding (MoU) BKPM-LG Group yang ditandatangani oleh Kementerian Investasi atau BKPM dan CEO LG Energy Solution pada 18 Desember 2020 di Seoul, Korsel.
Editor: Jujuk Ernawati