Kontrak Blok Sengkang Diperpanjang 20 Tahun, Negara Dapat Rp124 Miliar

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperpanjang status Energy Equity Epic (Sengkang) Pty Ltd (EEES) sebagai kontraktor blok migas Sengkang, Sulawesi Selatan. Masa kontrak yang berakhir pada 2022 itu diperpanjang 20 tahun ke depan.

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan, Energy Equity Epic telah menandatangani pengelolaan blok migas tersebut. Dengan komitmen tersebut, negara mengantongi bonus tanda tangan (signature bonus) 12 juta dolar AS.

Baca Juga

300 Ribu Orang Diproyeksi Kunjungi Sarinah Selama Nataru

"Jadi, penandatanganan kontrak lanjutan itu untuk mengelola setelah habis masa kontrak pada 2022 telah dilakukan. Blok Sengkang sudah tandatangan PSC-nya eksisting Energy Equity Epic Sengkang," ujarnya di Kantor ESDM, Jakarta, Selasa (4/12/2018).

Selain bonus tanda tangan, EEES juga mengajukan komitmen kerja pasti sebesar 88 juta dolar AS atau setara Rp1,28 triliun hingga masa kontrak berakhir pada 2042.

Bonus tanda tangan dan komitmen kerja tersebut lebih tinggi dari tawaran awal masing-masing 10 juta dolar AS dan 60 juta dolar AS. Kenaikan ini, kata Arcandra, karena ada studi bersama (joint study) untuk mencari kandungan migas Blok Sengkang.

"Uang komitmen kerja sama pasti itu, nantinya akan digunakan untuk eksplorasi blok migas terbuka dan untuk melakukan studi bersama pencarian kandungan migas di Blok Karaeng yang berdekatan dengan Blok Sengkang," tuturnya.

Blok Karaeng, kata Arcandra, tidak ada yang berminat. Kementerian ESDM, kata dia, diminta pemerintah daerah untuk menawarkan blok migas tersebut.

Untuk Blok Sengkang, hanya EEES yang mengajukan proposal. Di blok ini, ada cadangan gas terbukti sebesar 800 bcf dan sumber daya 2.000 bcf. Produksi gas rata-rata hingga Juli 2018 sekitar 32 mmscfd atau setara 128 Megawatt pembangkit listrik. (Taufik Fajar)

Editor: Rahmat Fiansyah